Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Program yang dicanangkan Kementrian Lingkungan Hidup (KLH), yakni Indonesia Bebas Sampah 2020, tidak semua kabupaten dilibatkan sebagi pilot project atau percontohan. Di Provinsi Jawa Timur terdapat delapan Kabupaten yang digarap secara serius.
Delapan kabupaten yang terlibat diantaranya merupakan Kota/Kabupaten yang memiliki kegiatan ekonomi tinggi. Alhasil tingkat produksi sampah tinggi pula. Kedelapan Kabupaten tersebut diantaranya adalah Surabaya, Sidoarjo, Madiun, Malang, Gresik dan Bojonegoro.
Seperti diketahui, pada peringatan Hari Sampah Nasional 21 Februari 2016 lalu, dilakukan pengurangan penggunaan kantong plastik. Program tersebut diberlakukan pada delapan kabupaten tersebut.
Salah satu penentuan delapan kabupaten yang ditunjuk sebagai pilot project tesebut dilihat dari aktivitas perekonomiannya. Produksi sampah di Bumi Wali, sebutan Tuban, sejauh ini masih dibawah Bojonegoro. Tepatnya tiap hari Tuban memproduksi sampah sekitar 170 meter kubik, sedangkan Bojonegoro per hari memproduksi sampah 250 meter kubik.
"Jika secara nasional diuji coba pada 17 kota, sedangkan di Provinsi Jawa Timur diuji pada delapan kota/ kabupaten, yang dinilai sampah dari kegiatan ekonomi lebih tingg," kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Disperpar Tuban, Bhismo Setya Adji, kepada blokTuban.com. [dwi/mad]