Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Tukang Becak dan Pedagang asongan terminal Kebonsari Tuban, memprotes tindakan Dinas Perhubungan (Dishub), yang telah menonaktifkan parkir bus wisata Sunan Bonang. Akibatnya, bus wisata saat ini parkir di terminal pantai Boom. Hal ini tentunya membuat tukang becak dan pedagang asongan Kebonsari merasa kecewa atas keputusan tersebut. Sehingga pada Kamis (25/2/2016) pagi, mereka melakukan demonstrasi di Kantor Dishub yang berada di Jalan Teuku Umar, Kota Tuban.
Seorang pedagang, Nur, dalam orasinya mengatakan, bahwa keputusan yang diambil Dishub ini sepihak, dan tidak memperhatikan masyarakat kecil. Sekarang dilihat dampaknya atas kebijakan tersebut, teriak Nur, tukang becak dan pedagang kesusahan mencari nafkah, karena terminal wisata Sunan Bonang tidak difungsikan.
"Kami ingin Dishub agar mengoperasionalkan kembali parkir wisata Sunan Bonang," jelas Nur.
Melihat demonstrasi yang begitu banyak, membuat Kepala Dinas perhubungan menerima perwakilan dari demonstrasi, dan juga kepolisian, dalam hal ini Satlantas, guna mediasi.
"Saya persilahkan perwakilan untuk melakukan mediasi membahas solusinya atas masalah ini," terang Paraith, selaku Kepala Dinas Perhubungan.
Selanjutnya Paraith, menyampaikan hasil daripada mediasi dengan tukang becak ataupun pedagang tersebut, bahwa Parkir wisata boom untuk hari Senin sampai jumat maksimal hanya menampung tujuh bus terhitung 1x24 jam, terkecuali untuk hari libur, maka maksimal bisa sampai 20 bus untuk 1x24 jam.
"Saya akan segera koordinasikan dengan instansi terkait, agar segera bisa diberikan solusinya," pungkasnya.
Diketahui, meskipun Dishub sudah memberikan jawaban atas demo tukang becak dan asongan tersebut, namun hal itu masih belum bisa diterapkan. [nok/rom]
Tukang Becak dan Pedagang Asongan Kebonsari Demo Dishub
5 Comments
1.230x view