Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Industri batu kapur yang terdapat di Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban sejauh ini mampu menyerap ratusan tenaga kerja informal. Bahkan sepanjang tahun 2015, industri batu kapur itu mampu menyerap sebanyak 428 tenaga kerja.
Berdasarkan data yang dihimpun blokTuban.com di tahun 2015, 428 tenaga kerja diperkerjakan pada 36 perusahaan di Plumpang. Setiap satu perusahaan memiliki kemampuan menyerap tenaga kerja yang berbeda.
Seperti di beritakan sebelumnya, perusahaan batu kapur di Plumpang tersebar pada empat perusahaan. Keempat perusahaan tersebut yaitu, Desa Trutup ada 20 perusahaan, Desa Kesamben ada 12 perusahaan, Desa Sumberagung ada tiga perusahaan dan Desa Kepohagung ada satu perusahaan.
Pada satu perusahaan batu kapur di Desa Kepohagung dan tiga perusahaan di Desa Sumberagung masing-masing mampu menyerap 80 pekerja. Setiap perusahaan berbeda dalam hal menyerap tenaga kerja, lantaran setiap perusahaan memiliki perbedaan skala dari kecil, sedang dan besar.
Di Desa Trutup meski memiliki jumlah perusahaan tertinggi namun hanya menyerap 112 tenaga kerja. Sedangkan 12 perusahaan di Desa Kesamben, 156 tenaga kerja terserap.
"Memang di Plumpang ini banyak berdiri jubung atau tungku tempat pembakaran batu gamping. Karena di Plumpang tidak memiliki tambang batu kapur tapi merupakan tempat perusahaan batu kapur berdiri," kata Camat Plumpang, Sudarmaji, Kamis (25/2/2016).
Saban hari, jubung pembakaran tidak pernah sepi beraktifitas. Terlihat dari kepulan asap hitam pekat yang merupakan tanda proses pembakaran sedang berlangsung.[dwi/col]
