Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Puluhan hektare tanaman jagung milik petani di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban diserang hama ulat tanah (Bengkelo). Ulat menyerang pada akar sehingga jagung yang masih muda tersebut roboh lalu kering.
Salah satu petani Dusun Sawahgoro, Desa Pakel, Kecamatan Montong, Bandi (45) mengatakan, hampir keseluruhan tanaman jagung miliknya yang baru berumur kurang lebih 70 hari roboh dan kering. Sebelumnya tanaman jagungnya saat masih berusia sekitar dua minggu terkena hama bule.
"Saat umur dua minggu terkena penyakit bule, setelah muncul tongkolnya sekarang terserang hama Bengkelo," terang Bandi kepada blokTuban.com Sabtu (20/2). Tak jarang petani terpaksa memanen dini jagungnya.
Petani lain, Jupri (39) mengaku saat ini hama ulat tanah tersebut belum ada obatnya. Upaya petani untuk meminimalisir kerugian yakni dengan cara memanen dini. "Kalau nggak dipanen dini, saat diguyur hujan jagung akan membusuk dan tidak lagi bisa dipanen," ujar Jupri.
Dari pantauan blokTuban.com, dalam satu pohon jagung, terdapat puluhan ulat tanah berwarna putih yang menyerang bagian akar. Diperkirakan kerugian para petani hingga jutaan rupiah. Petani berharap agar pemerintah kabupaten ikut membantu mencarikan obat yang bisa mengusir hama ulat tanah ini.[hud/fah]