Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Hujan yang intensif akhir-akhir ini, membuat para perajin Batik Tulis Gedog di Desa Margorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban mengalami penurunan produksi hingga 30 persen.
Hal ini dikarenakan pada proses penjemuran memakan waktu yang cukup lama. Selain itu, para perajin Batik Tulis Gedog condong melakukan aktifitas pertanian mereka.
Kepala Desa Margorejo, Junaedi mengatakan, apabila hujan seperti ini otomatis produksi batik tulis menurun. Penurunannya mencapai kurang lebih 30 persen.
"Penurunan juga dikarenakan pada musim penghujan, para perajin batik tulis padat dengan aktifitas bertani," ujar Kades Margorejo kepada blokTuban.com, Kamis (18/2/2016).
Bagi kebanyakan warga Desa Margorejo membatik merupakan pekerjaan sampingan. Tercatat perajin batik di desa tersebut mencapai hingga 80 persen.
Di Desa Margorejo banyak motif Batik Tulis Gedog yang diproduksi di antaranya Kembang Waloh, Tujuhrupa, Sekartanjung, Burunghong dan Siwalan.
Salah satu perajin Batik Tulis Gedog Duriyati (40) membenarkan hal tersebut, musim penghujan ini untuk produksi batik mengalami penurunan hingga 30 persen, "Hal itu dikarenakan waktu hujan penjemuran memakan waktu yang lebih lama, dibanding dengan musim kemarau," pungkasnya.[hud/col]
