Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Sosok Polisi, kerap dipergunakan orang tua untuk menakuti buah hati. Tujuannya, agar mereka tidak bandel dan mengulangi suatu kenakalan di kemudian hari.
“Jangan nakal, nanti Ibu bilangin ke Pak Polisi,” kurang lebih, inilah kata yang sering dijumpai di lingkungan kita.
Kelak, kata ini akan melekat di memori anak. Polisi bisa menjadi figur yang menyeramkan di benak mereka. Untuk itulah, Polsek Rengel meminta kepada orang tua untuk berhenti menakut-nakuti anak dengan sosok polisi.
“Kalau begitu jadinya, Polisi tidak hanya menjadi musuh penjahat. Tapi juga menjadi musuh anak-anak,” jelas Kapolsek Rengel, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Musa Bachtiar, kepada blokTuban.com, Sabtu (6/2/2016).
Musa menerangkan, jajarannya turun ke Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di Kecamatan Rengel. Petugas mengajak anak kecil ini bermain, menggunakan badut, serta memberikan Narkoba sejak dini dengan cara yang bisa dipahami anak kecil.
Tujuannya, agar anak diberi pemahaman tugas Polisi, menjauhi narkoba sejak dini, serta petugas ingin menghapuskan memori ketakutan anak kepada Polisi. Kemudian, memberikan himbauan kepada orang tua untuk berhenti melakukan hal ini.
“Apabila ini dibiarkan, ketika dewasa mereka akan takut dengan Polisi. Ketika nanti berurusan dengan kejahatan juga enggan mengadu kepada Polisi karena sejak kecil sudah ditakuti,” terang Musa. [pur/ito]