Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Tuban yang jebol pada Rabu (27/1/2016), pada pukul 22.00 WIB telah dilakukan perbaikan oleh pihak PDAM. Pipa yang berada tepat di Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak ini merupakan penyuplai air terbesar ke kota bagian barat.
Jebolnya pipa PDAM yang berikuran 300 IN atau sama dengan 12 DIM, disebabkan karena banyaknya belokan dan besarnya tekanan. Akibat dari kejadian tersebut, membuat suplai sebagian air dari PDAM untuk kota mati.
Transmisi Produksi (Trandis), Supatmo, mengatakan suplai air ke kota yang paling besar kedua setelah dari Desa Bektiharjo ini masih dalam perbaikan, sehingga suplai dari Kecamatan Merakurak untuk sementara masih tidak dapat dialirkan.
"Berhubung di kota banyak suplai air, hanya sebagian saja yang padam atau terganggu," terangnya kepada blokTuban.com.
Lanjut Supatmo, di kota Tuban untuk saat ini ada sekitar delapan titik sumber air yang menjadi produksi PDAM. Namun kedelapan titik sumber air tersebut kecil untuk tingkat produksinya.
Di Kecamatan Merakurak ini dan di Desa Bektiharjo merupakan suplai air yang besar di kota, sehingga jebolnya pipa ini langsung ditangani, Kamis (28/1/2016).
"Suplai air dari Kecamatan Merakurak ini paling besar dan mendominasi kota bagian barat," pungkasnya. [hud/rom]
