Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Kalangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kini dapat bernapas lega. Pasalnya, kebutuhan akan permodalan khususnya pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sejumlah perbankan mengalami penurunan suku bunga.
Seperti diketahui hingga akhir 2015, suku bunga KUR mencapai 12 persen. Pada awal Januari 2016, pemerintah menurunkan suku bunga KUR sebanyak tiga persen. Kini suku bunga KUR sebesar 9 persen.
Penyelia Pemasaran Kredit Bank BNI Cabang Tuban, Lucia Mahanani, mengatakan, penyaluran KUR tercapai seratus persen. Animo masyarakat akan program KUR terbilang cukup tinggi.
"Dalam akses penyaluran KUR sebenarnya tidak ada jaminan, namun dikenakan jaminan tambahan sesuai kebijakan tiap perbankan. Ada jaminan utama adalah usaha itu sendiri. Sedangkan jaminan tambahan berupa sertifikat dan surat penting lainnya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bank Mandiri Cabang Tuban, Tri Cahyo mengatakan, adanya penurunan suku bunga KUR dapat dimanfaatkan masyarakat sebaik mungkin. Adanya KUR dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan usaha.
"Penyaluran kredit dapat dikatakan berhasil apabila ada indikasi peningkatan. Misal, dari usaha mikro kemudian meningkat ke menengah. Tapi kalau berputar di situ saja harus ada yang diubah," kata Tri kepada blokTuban.com
Yang jelas, lanjut Tri, pengelolaan modal usaha perlu diperhatikan. Sebisa mungkin bisa membedakan uang modal dengan uang dapur atau pun uang trasnport. Jangan sampai pengelolaan uang modal ludes tanpa ada rincian jelas. [dwi/col]