Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Penanaman padi organik yang masih jarang dilakukan petani pada umumya, ternyata memiliki banyak keuntungan.
Salah seorang petani yang menggunakan sistem organik, Asholikhudin (37) mengatakan kesehatan sebagian besar berasal dari apa yang dikonsumsi tubuh. Salah satunya nasi yang menjadi makanan pokok kebanyakan orang.
"Pengaruh bahan kimia yang berakibat buruk pada kesehatan sebagian besar terdapat di bahan makanan. Terlebih residu atau endapan yang terdapat di tanaman masih belum dipahami petani lainnya," kata pria warga Dusun Kanor, Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel ini.
Hal demikian diakui juga oleh Arizku Ridho A (26), protein dan vitamin yang terkandung pada beras organik lebih tinggi. Selain itu kerusakan lingkungan dapat diminimalisir.
"Jika ditilik ke belakang, peradapan dan kehidupan manusia dulu dan sekarang berbeda, saat ini banyak yang gopok atau mudah terserang penyakit," kata pria yang memiliki hobi seni lukis ini.
Dalam dua kali tanam, sambung Arziku atau akrab disapa Jack, pemulihan lahan dari pengaruh bahan sintetik masih belum maksimal. Hal demikian berimbas pada hasil panen yang belum stabil.
Namun, ia berharap kesadaran warga khususnya petani akan pentingnya menghasilkan produk non organik, semakin tumbuh. Karena kesehatan tubuh dan lingkungan menjadi tanggungjawab bersama. [dwi/col]
Foto: Jejamo.com
