Reporter: DWi Rahayu
blokTuban.com - Penyerapan tenaga kerja (Naker) pada Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Tuban sementara ini tercatat mencapai 12.000 orang. Para Naker tersebut bekerja di 15.876 IKM yang terdata pada Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Kabupaten Tuban. Jumlah tersebut saat ini masih jumlah sementara, lantaran proses pendataan.
Kepala Bidang Industri Disperpar Tuban, Edi Sukirno, mengatakan sampai saat ini masih dilakukan pendataan untuk mengetahui keterserapan Naker pada IKM. Jumlah pasti akan didapat pada akhir tahun 2016.
"Pada tahun 2015 masih ada sisa yang harus diselesaikan 2016 akhir. Perkiraan kalau sudah selesai semua, keterserapan Naker sekitar 15.000- 16.000," ungkap Edi.
Hasil yang diharapkan nantinya, imbuh Edi, yakni mendapat kelengkapan data nama, alamat dan produk. Tujuannya untuk membedakan usaha tersebut masuk jasa ataupun barang.
Industri dibedakan pada produksi barang dan jasa. Karena industri tidak semua memproduksi barang. Seperti bengkel termasuk industri jasa.
"Beberapa daerah sampai saat ini masih belum kami data. Karena terkendala pada Sumber Daya Manusia yang ada," tutup Edi.[dwi/col]