Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Saat ini jumlah Industri Kecil Menengah atau IKM di Kabupaten Tuban, tercatat oleh Dinas Perekonomian dan Pariwisata sejumlah 15.876. Namun diantara sekian belas ribu IKM, industri unggulan Bumi Wali sampai saat ini didominasi oleh produksi kerajinan dan pengolahan makan minuman (Mamin).
Menurut Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar), kepala bidang industri, Edi Sukirno, dalam dunia industri Tuban yang lebih memiliki daya saing yaitu batik dan mamin. "Pasar sudah terbuka, dan rata-rata IKM siap untuk menghadapi pasar bebas, baik industri yang berada di Semanding Palang dan Kerek, tapi yang berpotensi ada di Kerek," tuturnya.
Pembuatan batik, menurut Edi sapaanya, selama ini terkenal dengan batik tulisnya atau buatan tangan. Seperti batik tenun gedog yang selama ini menjadi ciri khas batik Tuban.
"Produk olahan mamin atau makanan ringan seperti keripik dan olahan ikan laut, cukup dikenal masyarakat," tambah Edi.
Ditambahkan, dalam mendukung pelaku industri segala bidang menjadi unggulan, beberapa upaya telah dilakukan seperti pemberdayaan sumberdaya manusia (SDM) melalui bimbingan teknik. selain itu, pemberian bantuan berupa alat teknologi guna membantu proses produksi.
"Bahkan, beberapa kerajinan baik batik ataupun lainnya, mampu mecapai pasar ekspor atau luar negeri," pungkas Edi. [dwi/rom]
