Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Pasangan Suami Istri (Pasutri), Patria Budi Setyawan (30) dan Yuanita Wulansari (28), pernah menawarkan kepada keluarganya untuk ikut serta gabung di organisasi sosial Gafatar.
Diketahui, Pasutri ini menghilang sejak 26 Oktober 2015 silam. Kepada keluarga, mereka mengaku ingin bekerja di Kalimantan. Belakangan diketahui kalau dua orang ini juga tergabung di organisasi Gafatar yang menjadi sorotan publik akhir-akhir ini.
"Dia pernah mengajak kami untuk ikut gabung Gafatar, juga mengajak beberapa keluarga kami," kata Ibu Yuanita, Tatik Mudiarti (49), sambil menunjukan formulir Gafatar kepada blokTuban.com, Kamis (14/1/2016).
Senada, juga diungkapkan Ayah dari Yuanita, Sunarko (55), yang mengaku juga pernah mendapatkan tawaran yang sama dari anak pertamanya. Hanya saja, dia selalu menolak tawaran dari anak serta menantunya ini.
"Saya dikasih formulir, tapi tidak pernah saya isi," terang Sunarko.
Sesaat sebelum berangkat ke Kalimantan, Pasutri tersebut juga menawarkan ayah dan ibunya untuk ikut serta. Mereka menawarkan di sana akan bekerja di sektor pertanian dan peternakan. Ketika masih bisa komunikasi melalui telepon, mereka juga beberapa kali ditawari untuk menyusul ke Kalimantan.
"Dia pernah meminta kita untuk ikut ke Kalimantan, saya bilang kalau di sana belum tentu lebih baik kondisinya dibanding di Tuban," terang Sunarko. [pur/rom]
