Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Tuban pada tahun 2015 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, yakni berselisih 31 orang.
Data yang dihimpun blokTuban.com menunjukkan pengiriman TKI pada tahun 2014 mencapai 80 pekerja. Namun pada tahun 2015 kini, tercatat 49 pekerja dikirim ke luar negeri. Penurunan jumlah pekerja pada tahun ini sekitar 40 persen dibanding tahun sebelumnya.
Pada 2014, Terdapat 63 pekerja formal, yakni TKI yang dipekerjakan pada sebuah perusahaan tertentu. Sementara itu sisanya, 17 TKI bekerja pada bidang informal atau bekerja pada persorangan, sepeti asisten rumah tangga.
Dibanding tahun 2015, tercatat ada penurunan jumlah pengiirman TKI oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) bekerjasama dengan Pelaksana penempatan tenaga kerja Indonesia swasta (PPTKIS). Terdapat 21 TKI bekerja ada bidang informal dan 28 lainnya pada bidang informal.
Dalam pengiriman TKI, Disosnakertrans melalui Bidang berupaya memastikan keselamatan dan keamanan tenaga kerja. "Seperti halnya pengiriman TKI melalui jalur resmi," ujar Kepala Seksi (Kasi) Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disosnakertrans, Harsono Tri Asworo.
Diharapka pada masyarakat Tuban yang berniatan bekerja di luar negeri supaya melalui jalu resmi. "Supaya Disosnakertrans bisa bertanggungjawab bilamana terjadi hal yang tidak diinginkan sewaktu berada di tempat kerja," imbuhnya.
Pekerja di luar negeri asal Tuban pada dua tahun ini didominasi oleh kaum laki-laki. Dimana dari total 129 tenaga kerja, 78 tenaga kerja laki-laki melebihi setengah dari jumlah tenaka kerja perempuan.[dwi/ito]
