Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com – Memasuki minggu pertama jelang tutup tahun, penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tuban mencapai 62%. Dari target penerimaan pajak atau shortfall tahun 2015 sebesar Rp 568 triliun, sekitar Rp 352 triliun terealisasi pada awal Desember ini.
“Penerimaan pajak tergolong minim sampai saat ini. Hal tersebut juga dialami secara nasional,” ujar Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan KPP Pratama Tuban, Binanto Suryono.
Data yang dihimpun blokTuban.com, pada tahun ini target penerimaan meningkat dibanding tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2014 shortfall Rp 361 triliun, tahun 2015 meningkat RP 206 triliun.
Binanto menambahkan selisih target penerimaan tersebut mempengaruhi performa realisaasi penerimaan pajak. Hal tersebut berimbas pada pencapaian penerimaan pajak minim, meski memasuki bulan akhir tahun.
Dari sisa waktu kurang dari satu bulan, sebesar 38% target belum terealisasi. Sehingga pihaknya harus berupaya ekstra meningkatkan penerimaan pajak. Beberapa upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kepada wajib pajak. Salah satunya dengan diadakannya sosialisasi dan penyuluhan terhadap wajib pajak.
"Sosialisasi atau penyuluhan dilakukan dengan sistem jemput bola. Yakni mendatangi kantor instansi atau tempat usaha yang terkait," tandasnya. [dwi/ito]
