Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tuban tahun 2016 mendatang mengalami defisit 79,76 Miliar lebih.
Data yang dihimpun Reporter blokTuban.com, Kamis (26/11/2015), defisit APBD mencapai Rp79.761.045.678. Defisit terjadi lantaran pendapatan daerah lebih kecil dibandingkan dengan rencana belanja satu tahun ke depan.
Rinciannya, untuk pendapatan total Kabupaten Tuban adalah Rp2.194.630.695.122,99. Terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai Rp300.384.944.111,9, Dana Perimbangan senilai Rp1.267.251.578.960,00, dan lain-lain berasal pendapatan daerah yang sah sebesar Rp626`994.172`051,00.
Sementara untuk total rencana belanja adalah sebesar Rp2.274.391.740.800,99. Terdiri dari belanja tidak langsung sebesar
Rp1.419.840.401.900,99 dan belanja langsung sebesar Rp854.551.338.900,00.
"Sehingga dengan pendapatan yang lebih kecil dibandingkan rencana belanja, tentu ada defisit di sini," kata Sekretaris Daaerah (Sekda)
Tuban, Budi Wiyana.
Budi Wiyana menerangkan, defisit atau kekurangan anggaran akan ditutup dengan berbagai cara. Salah satunya melalui Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah (Silpa) dari tahun-tahun sebelumnya. [pur/col]
