Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Usaha Kecil Menengah (UKM) kini semakin berkembang di masyarakat. Seperti pembuatan tas yang ada di Dusun Karangdowo Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko. Kabupaten Tuban salah satunya.
Berawal dari tahun 1991, Miftahul Rohim (37) bekerja di sebuah home industry yang memproduksi tas di Kota Gresik. Kemudian pada tahun 2000, ia memilih meneruskan membuat tas di Desa Sandingrowo.
Untuk membuat usahanya sendiri, kata Miftakhul, membutuhkan modal yang tidak sedikit. Maka dari itu dalam usahanya membuat tas, ia memilih bermitra dengan industri yang ada di Gresik, tempat ia sebelumnya bekerja.
"Bahan dan peralatan yang dibutuhkan, disediakan oleh pihak industri Gresik," ungkapnya.
Sudah lima tahun ia bersama istri, Kotim Erlina (33) dan sepuluh warga yang ikut bersamanya, memproduksi tas. Kini, dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, ratusan tas mampu ia produksi.
"Kurang lebih 400 biji yang bisa dibuat tiap satu bulan, sesuai permintaan dari sana (industri di Gresik)," kata Muftakhul.
Setiap kali setor, Miftakhul mendapat bagian sekitar Rp 200.000 - Rp 300.000. Perolehan yang terbilang kecil, namun cukup baginya.
Tas yang diproduksi selama ini yaitu, tas ransel, selempang, paha, tas untuk SD dan laptop. Meski terkadang melayani pesanan dari warga sekitar, Miftakhul memprioritaskan pembuatan tas untuk mitra kerjanya. [dwi/ito]
