Reporter: Ahmad Sahid
blokTuban.com - Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban menjadi pusat produksi batu krecak atau batu yang berukuran kecil. Biasanya batu ini selalu dicari masyarakat sebagai material bangunan.
Salah satu pengolah batu krecak di Parengan adalah Pardi (62) Warga Desa Ngawun, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban. Dirinya mengaku sudah lebih dari 30 tahun berprofesi sebagai tukang pengolah batu besar menjadi batu krecak.
"Sebagai penghasilan utama," jawabnya kepada Reporter blokTuban.com.
Selain Pardi, ada juga warga lain yang berprofesi sama. Lokasi lain berada di sekitar Desa Sugihan, Kecamatan Parengan. Di sekitar jalanan yang dekat dengan sungai dan hutan, seorang warga, Abrori (48) warga desa setempat mengaku sudah 20 tahun berprofesi sebagi pengolah batu krecak.
Mereka mengambil batu itu dari Sungai Sugihan yang dekat dengan hutan. Dengan alat seadanya mereka setiap hari memikul batu-batu besar tersebut untuk diolah menjadi krecak.
"Sambil mengelola lahan pertanian di hutan," ungkap pria tiga anak itu.
Dari profesi tersebut, rata-rata mereka menghasilkan Rp1 juta setiap bulanya. Meski tak banyak, hal itu mereka anggap sudah cukup, apalagi kalau rutin ada pembeli setiap bulannya.
"Tidak menentu, kalau ada ya Alhamdulillah, kalau belum ada pembeli ya tetap mengolah batu krecak saja," imbuhnya. [hid/col]