Waspada! 24 Orang Sudah Terserang DB
Demam Berdarah (DB) merupakan penyakit yang cukup rentan menyebabkan seseorang kehilangan nyawa. Penyakit ini, biasanya cukup mewabah di musim penghujan.
Demam Berdarah (DB) merupakan penyakit yang cukup rentan menyebabkan seseorang kehilangan nyawa. Penyakit ini, biasanya cukup mewabah di musim penghujan.
Nahas menimpa mobil beserta penumpangnya yang tengah melaju di Jalan Sunan Kalijogo, Kota Tuban, Rabu (27/1/2016) malam. Sekitar pukul 21.00 WIB, mobil hitam dengan nomor polisi (Nopol) L 1908 AR tertimpa dua pohon waru yang ditengarai kondisinya telah rapuh dan tidak segera ditebang.
Beras untuk masyarakat miskin (Raskin), yang biasa diterima warga kurang mampu dipastikan akan dihapus mulai tahun 2016 ini. Sebagai gantinya, warga akan mendapat Beras Masyarakat Sejahtera (Rasta).
Angka Kematian Anak (AKA) dan Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Tuban mengalami kenaikan secara drastis. Data yang didapat blokTuban.com, AKA di Tuban mencapai 186 kasus pada tahun 2014 dan naik menjadi 225 kasus pada tahun 2015. Sementara AKI mencapai 10 kasus pada tahun 2014 dan naik menjadi 12 kasus pada tahun 2015.
Seorang buruh tani tenggelam saat mandi di Sungai Ingas, Dukuh Randap, Desa Pucangarum, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, Rabu (27/1/2016) tadi. Korban, Kardiman (50) asal Desa Banguran, Kecamatan Plumpang, Tuban sampai sekarang masih belum ditemukan.
Kedatangan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) disambut suka cita oleh keluarga. Betapa tidak, setelah hilang komunikasi sejak Oktober 2015 kini keluarga anggota eks Gafatar bisa bernapas lega dengan kedatangan anaknya kembali.
Hujan deras mengguyur Kabupaten Tuban selama kurang lebih dua jam, sejak pukul 14.00 WIB, dan baru reda sekitar pukul 16.00 WIB, Selasa (26/1/2016).
Pembacokan yang terjadi di Desa Trantang, Kecamatan Kerek pada 23 Januari kemarin membuat seorang pelaku pembacokan lainnya menyerahkan diri ke aparat kepolisian, setelah sebelumnya diketahui bahwa pembacokan hanya dilakukan secara duel oleh pelaku K dan Korban S.
Eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Kabupaten Tuban, yang sempat berada beberapa bulan di Mempawah, Kalimantan Barat, dijadwalkan akan dijemput hari ini.
Setelah beberapa hari yang lalu, Supriyanto (19) warga Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban yang nekat melakukan aksi bunuh diri dengan meminum obat rumput Herbisida Gramoxone, dan setelah mengalami perawatan yang intensif di Rumah Sakit (RS) Nahdlotul Ulama (NU) Tuban selama empat hari, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Muhamadiyah Kabupaten Lamongan, akhirnya meninggal dunia, Senin (25/1/2016).