Lomba Sinergitas Kecamatan Provinsi, Bangilan Raih Juara Harapan Dua

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Kabar kurang menyenangkan menimpa Kecamatan Bangilan. Pasalnya kecamatan yang berada di daerah Tuban Selatan itu sudah dipastikan tak akan merengkuh gelar juara satu lomba Sinergitas Kinerja Kecamatan 2017 tingkat Provinsi. Berita itu mencuat setelah adanya surat pengumuman hasil penilaian tahap III yang diterima camat, Rabu (20/12/2017).

"Mohon maaf belum bisa memberikan yang terbaik untuk Kecamatan Bangilan khususnya dan Kabupaten Tuban umumnya," kata Camat Bangilan, Moch Maftuchin Riza kepada blokTuban.com, Rabu siang.

Menurut mantan Sekcam Widang itu, Bangilan dianugerahi juara harapan dua lomba Sinergitas Kinerja Kecamatan tahun ini. Penerimaan hadiah akan dalaksanakan Kamis depan (28/12/2017) di Ruang Rapat biro Adm. Pemerintahan dan Otoda Lt. 6 Gedung Setda Provinsi Jatim.

"Masing-masing Camat akan berangkat bersama jajaran Forkopimka (Kapolek dan Danramil) serta empat orang staf kecamatan," kata Camat menirukan bunyi surat tersebut.

Data yang berhasil dihimpun blokTuban.com, juara lomba Sinergitas Kinerja Kecamatan tingkat Provinsi Jatim urutan pertama diraih kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Disusul juara kedua, kecamatan Sangkapura, Gresik, juara ketiga kecamatan Benowo, Surabaya, dan juara harapan satu Kecamatan Sumur Geneng, Situbondo. Kecamatan Bangilan meraih juara harapan dua.

Diberitakan sebelumnya, Selasa (10/10/2017), Camat Bangilan bertolak ke Surabaya untuk memenuhi undangan Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Sosial Provinsi Jawa Timur yang disampaikan melalui Bupati Tuban. Terkait lawatannya ke kota pahlawan itu disebutkan, sebagai tindaklanjut hasil penilaian tahap I sinergitas kinerja kecamatan tahun 2017 yang dilaksanakan pada Rabu (27/9/2017) lalu. Bangilan mewakili Tuban, karena masuk 10 besar.

Di Surabaya, Camat diuji untuk mempresentasikan kreativitas dan inovasi pemerintahan kecamatan dalam mensinergikan semua aspek pemerintahan. Menurut dia, yang disampaikan di hadapan penilai meliputi pembangunan bidang kesehatan, pendidikan, daya beli masyarakat, serta pelayanan masyarakat.

Lanjut pada hari ini, Senin (6/11/2017) kecamatan Bangilan kedatangan tim penilai sinergitas kinerga kecamatan tahun 2017 dari Pemerintah Provinsi Jatim. Penilaian tahap ke III tersebut merupakan penilaian tahap akhir untuk menentukan juara satu hingga harapan dua kecamatan terbaik tingkat Jatim.

Menempati pendopo Kecamatan Bangilan, acara yang dimulai sekitar 12.30 WIB diawali dengan penyambutan kedatangan tim penilai dengan kesenian drum band dari salah satu pondok pesantren di Bangilan, yaitu KMI Assalam. Adapun tim penilai diketuai oleh Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan, Skretariat Pemprov Jatim, Dwi Mardiana.

"Kami sangat mengapresiasi atas keramahan yang diberikan kepada kami selaku tim penilaian sinergitas kinerja kecamatan tingkat Provinsi Jatim," ungkap ketua kelompok penilai ketika mengawali sambutannya di hadapan Ulama, Forkopimka, UPTD, Tokoh Masyarakat, dan tokoh perempuan, waktu itu.

Dijelaskan tim, aspek yang dinilai merupakan aspek kemampuan dan kapasitas camat dalam kepemimpinannya di wilayah. Yang tidak kalah pentingnya adalah aspek inovasi pelayanan masyarakat, sarana dan prasarana kecamatan, kepantasan pelayanan fisik dan non fisik serta tata ruang kecamatan secara keseluruhan dan lintas sektor.

Lebih jauh, tujuan dilaksanakannya penilaian kinerja ini, untuk mengevaluasi kinerja camat selama setahun ke belakang dalam mengambil kebijakan. Semuanya itu, yang dilakukan adanya pembuktian secara langasung di lapangan dalam rangka penilaian faktual sesuai yang diajukan camat.

"Maksud dan tujuan utama, untuk melihat kondisi faktual di lapangan mengenai layanan dan inovasi tahun sebelumnya, yaitu 2016," ulas tim penilai panjang lebar.

Dengan adanya lomba ini, pihaknya juga berharap camat lebih memacu inovasi. Sehingga muncul rekomendasi kepada Pemda agar dapat mendorong camat untuk mewujudkan itu semua.

"Sekali lagi, lomba ini dalam rangka mengukur kinerja camat, guna menstimulasi kreatifitas dan inovasi camat," pungkasnya menandaskan. [rof/col]