Penelitian Lingkungan Flare JOB P-PEJ Fokus 24 Titik

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Penelitian Lingkungan yang dilakukan Tim Pemantau Lingkungan Terbatas dimulai hari ini, Selasa (25/4/2017), yang fokus pada 24 Titik pantau.

Seperti diberitakan sebelumnya, penelitian kali ini dilakukan pada flare Joint Operating Body Petrochina Pertamina East Java (JOB PPEJ) yang berada di Control Processing Area dan Mudi PAD A. Tujuannya untuk mengetahui apa dirasakan warga setempat dan sejauh mana dampak flare atau gas buang tersebut.

Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup, Purnomosidi menjelaskan saat ini terdapat sembilan orang yang dibagi tiga tim untuk terjun ke lapangan. Tiga tim tersebut dibagi atas tim penguji kebisingan, suhu panas dan gas H2S yang dikeluarkan flare.

"Penelitian dilakukan selama empat hari ke depan," kata Purnomosidi.

Untuk alat uji kebisingan, Prunomosidi menambahkan menggunakan piranti dari Dinaskungan Hidup. Sedangkan untuk alat uji suhu panas dan gas H2S meminjam pada Mitra Lab yang berada di Surabaya.

Tiga tim yang dilibatkan, saat blokTuban mengkonfirmasi Kepala Desa Rahayu, Sukisno salah satunya melibatkan pihak desa. Masing-masing pihak terkait menurunkan tiga perwakilannya, terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup, Desa Rahayu dan JOB PPEJ, terjun ke lapangan.

Dari petunjuk pelaksanaan, terdapat 24 titik pemantauan di lapangan. Lantas, terdapat enam titik di masing-masing arah mata angin mulai dari arah barat, selatan, timur dan utara yang mengepung flare.

"Setelah penelitian di lapangan nanti tim terkait akan turut ke laboratorium di Surabaya untuk mengetahui hasil," kata Sukisno menambahkan.

Kedepan, hasil penelitian lingkungan kali ini akan dijadikan patokan diberikan apa tidak kompensasi oleh pihak JOB PPEJ. Namun, apabila nanti masih diketahui ada dampak yang memungkinkan dibayarkan kembali kompensasi akan diberikan kepada warga terdampak saja. Mereka yang tidak terdampak tidak lagi menerima kompensasi sebagaimana sebelumnya.[dwi/ito]