SPP Subur,  UPK Klaim Bantu Masyarakat Miskin Produktif

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang dikelola eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan Kecamatan Singgahan terus bergulir.

Kegiatan yang dilakukan oleh kaum perempuan dengan aktifitas atau kegiatan pengelolaan dana simpanan dan pinjaman itu, diharapkan memberi kesempatan kaum perempuan meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui pendanaan peluang usaha.

Di daerah yang sedang bergeliat industri minyak, seperti Singgahan saat ini, kegiatan simpan pinjam pedesaan menjadi kemudahan akses pendanaan usaha skala mikro, pemenuhan kebutuhan pendanaan sosial dasar, dan memperkuat kelembagaan kegiatan kaum perempuan. Dengan menggandeng tim pendanaan dari desa, Unit Pengelola Kegiatan (UPK) melakukan penilaian, memantau, dan membina calon peminjam.

"Melalui tim pendanaan di setiap desa UPK berusaha melakukan pembinaan kelompok agar rutin menangani dana bergulir," kata kepala UPK Singgahan, Burhanuddin saat ditemui blokTuban.com di kantornya, Kamis (20/4/2017).

Didaerah yang memiliki ladang minyak di sumur tua Gegunung Belanda (GGNB) itu, terdapat 105 kelompok SPP pada tutup buku tahun 2016. Dengan harapan, program tersebut tepat sasaran membantu masyarakat miskin yang produktif dan benar-benar memerlukan pendanaan kegiatan usaha ataupun kebutuhan sosial dasar.

"Harapannya semua desa semakin berkembang dalam hal permodalan, agar masyarakat semakin produktif untuk mengentas kemiskinan menjadi masyarakat mandiri," pungkasnya.[rof/col]