Kerajinan Stik di Singgahan Butuh Sentuhan Pemerintah

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Kerajinan stik es krim, ternyata dapat kita jumpai di satu diantara desa di Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Kerajinan inovatif ini menggunakan bahan dasar stik es krim dicat dengan pernis cair.

Adalah, Abdul Ghofur, pria kelahiran 13 Februari 1977 itu mulai menekuni kerajinan tangan dari stik 2013. Lembaran stik dibentuk sesuai kreasi dengan berbagai model yang mampu memiliki nilai jual tinggi.

"Sayangnya sampai hari ini belum ada yang melirik hasil karya kami," kisah bapak dua anak itu, saat ditemui di kediamannya utara pasar Jojogan, Singgahan, Kamis (20/4/2017).

Menurut dia, sebetulnya kerajinan miniatur dari stik ini mampu meraup omzet jutaan rupiah. Namun, minimnya pasar di daerah Tuban menjadikan hasil karyanya sebatas jadi koleksi pribadi.

Lanjut pria lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Singgahan itu, bisnis kerajinan stik harapannya bisa mendobrak pasar industri kerajinan di Bumi Wali. Untuk itu, stakeholder diharapkan bisa mendukung penuh menyediakan pasar.

"Pernah mencoba menawarkan di media sosial, namun belum beruntung hingga sampai saat ini," imbuh suami dari Indarti yang merajut rumah tangga tahun 2006 silam itu.

Dengan nemakan waktu satu minggu, miniatur rumah dua lantai dengan pirantinya bisa ia selesaikan. Ia menjelaskan selain membuat miniatur rumah, ia juga mampu membuat kapal pesiar, dan juga tugu Monas.

"Harapannya segera ada pasar industri kerajinan di Kabupaten Tuban," pungkasnya. [rof/ito]