24 Jam Lebih, Korban Pahala Kencana Belum Diketahui Identitasnya

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Korban meninggal setelah ditabrak bus PO Pahala Kencana, di Jalan Tuban-Semarang, tepatnya di KM 39-40 Dusun Ngomben, Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, pada Minggu (11/1/2016) pagi kemarin masih belum diketahui identitasnya sampai sekarang, Senin (11/1/2016).

Kasubbag Humas Polres Tuban, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Elis Suendayati, menjelaskan saat ini jenazah korban masih berada di kamar mayat RSUD Dr R Koesma Tuban. Ciri-ciri pria ini adalah laki-laki berusia 60 tahun, tinggi 165. Cm, badan kurus, menggunakan kaos partai nasdem warna biru, dan juga menggunakan celana kolor warna abu-abu.

"Sampai saat ini (sudah 24 jam) belum ada pihak yang mengaku sebagai keluarganya," jelas Elis.

Petugas mengaku sudah menyebar ciri-ciri yang melekat di tubuh korban dengan berbagai cara. Supaya keluarga korban bisa mengetahui informasi ini dan menjemput jenazah di RSUD.

"Kami berharap, apabila ada yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri seperti itu bisa menghubungi Polres Tuban," tandas Elis.

Diketahui, korban meninggal dunia setelah ditabrak PO Pahala Kencana dengan Nopol DK 9196 HE, yang dikemudikan Aris Budi Hartanto (39), warga Desa Labuhan Kidul, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang.[pur/ito]