Penambang tampaknya masih tidak mau terima begitu saja melihat peralatan menambang miliknya dibongkar petugas yang melakukan penertiban hari ini, Selasa (9/8/2016). Aparat kepolisian dari Polres Tuban dan jajaran dikerahkan ke lokasi Sumur Tua.
Ratusan warga penambang yang memblokir akses jalan masuk Sumur Tua di Lapangan Tawun Gegunung tidak hanya berasal dari Dusun Gegunung, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Penambang juga ada yang dari berbagai wilayah. Seperti Kecamatan Kerek, Bangilan, ataupun Kecamatan Senori.
Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fadly Samad, langsung memimpin negoisasi dengan ratusan penambang yang menghadang jalan akses sumur tua di Dusun Gegunung, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Aksi pemblokiran tersebut berlangsung Selasa (9/8/2016).
Warga yang melakukan aktivitas menambang di Sumur Tua, Lapangan Tawun Gegunung, menghadang langkah petugas yang akan melakukan penertiban. Hal itu dilakukan dengan beramai-ramai.
Warga yang melakukan aktivitas menambang di Sumur Tua, Lapangan Tawun Gegunung, menghadang langkah petugas yang akan melakukan penertiban. Hal itu dilakukan dengan beramai-ramai. Pantauan di lapangan, sekitar 100 penambang menghadang akses jalan menuju lokasi Sumur Tua yang ada di Dusun Gegunung, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Mereka menghadang petugas dengan memblokir jalan. Pemblokiran jalan menggunakan kawat yang direntangkan dan diikat menggunakan kayu.
Jajaran Polres Tuban terlibat dalam pengamanan sumur tua di Lapangan Tawun Gegunung, yakni di Dusun Gegunung, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.
Sumur minyak tua di lapangan Tawun Gegunung Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban akan ditertibkan, Selasa (9/8/2016).
Meski sudah memasuki bulan Agustus, curah hujan sepekan terakhir di wilayah Medalem, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban masih cukup tinggi. Kalau hitungan musim, saat ini sudah memasuki musim kemarau. Anomali cuaca inilah yang membuat sejumlah petani kebingungan.
Bupati Tuban Fathul Huda berharap kerjasama yang dilakukan dengan Universitas PGRI Ronggolawe Tuban (Unirow), bisa memberikan dampak atau manfaat positif bagi pembangunan Pemerintahan di Bumi Wali.
Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban melakukan pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pendopo Kridha Manunggal Kabupetan Tuban, Senin (8/8/2016) pukul 08.30 WIB. KKN merupakan wujud pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, disamping itu KKN haruslah menjadi sarana bagi mahasiswa agar bisa memahami setiap kondisi masyarakat yang ada di desa, baik dari segi individu personal yang ada dan juga kondisi masyarakat sekitar. Tema KKN ini adalah 'Unirow membangun Desa', sebanyak 1362 mahasiswa KKN siap diterjunkan di masyarakat.
