Pada 2016 ini, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mencanangkan anggaran sebesar Rp 1,6 miliar untuk pembangunan tanggul Sungai Avur Kuwu. Anggaran ini meningkat dari tahun sebelumnya, di tahun 2015 lalu yakni Rp800 juta.
Pemerintah Kecamatan Plumpang menghimbau warga yang ataupun memiliki lahan persawahan di bantaran sungai alvur agar tidak menanami pisang di bagian tanggul.
Sendang Klongko merupakan salah satu sendang di Desa Ngrejeng, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban yang masih digunakan warga desa setempat untuk kebutuhan sehari-hari, Minggu (14/2/2016).
Sejumlah pengunjung Wisata pemandian Bektiharjo Minggu (14/2/2016) pagi merasa risih, sebab pohon tua yang roboh sekitar dua minggu lalu tak kunjung dibersihkan, sehingga membuat pengunjung merasa tidak nyaman.
Tanggul avur Jambon, yang berada di Desa Sumurgung, Kecamatan/Kabupaten Tuban, jebol lagi. Padahal, tanggul ini baru saja dilakukan perbaikan sekitar tiga bulan lalu dengan menelan anggaran yang tidak sedikit, Sabtu (13/2/2016).
Rumah korban sambaran petir atas nama Kasnik (48), seorang janda warga Dusun Jaten Cilik, Desa/Kecamatan Rengel, RT 01/RW 10, diperbaiki oleh segenap aparat kecamatan bersama warga sekitar, Kamis (11/2/2016).
Hujan yang terjadi akhir-akhir ini membuat sejumlah warga harus ekstra hati-hati. Selain banjir yang bisa mengancam sewaktu-waktu, pohon tumbang juga bisa mengancam keselamatan pengguna jalan. Seperti yang terlihat Kamis (11/2/2016) pagi, di Jalan Veteran Alun-alun, para petugas dari Kebersihan dan pertamanan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Tuban, melakukan penebangan pohon asam londo yang dianggap rawan tumbang.
Proyek saluran irigasi atau sodetan yang berada di Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban Kota dinilai sia-sia, padahal pembangunan menghabiskan anggaran dana Rp1 miliar lebih. Sebab, bangunan tersebut baru berusia satu bulan kondisinya sudah rusak.
Para petani yang berada di Desa Sumurgung, Kecamatan/kabupaten Tuban mulai membersihkan lumpur bercampur sampah yang dibawa oleh banjir pada Selasa (9/2/2016). Sampah-sampah tersebut terlihat berserakan menutupi padi yang telah berusia sekitar 60 hari.
Kecamatan Merakurak memang kerap menjadi langganan banjir, hal itu terjadi karena daerah tersebut, berada di dataran yang rendah, sehingga sering mendapatkan kiriman air yang bisa merendam pemukiman warga, ataupun area persawahan. Namun, masyarakat Tuban, khusunya yang berada di Kecamatan Merakurak, perlu mengetahui desa yang rawan akan banjir tersebut, agar bisa diantisipasi saat hujan deras turun.
