Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Museum Kambang Putih Tuban saat ini tercatat menyimpan sebanyak 5.7774 benda bersejarah, Benda-benda yang terakait dengan masa lampau itu, didapat dari sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban.
Pantauan di lokasi, di museum yang terletak di Jalan Kartini itu, banyak dipajang aneka bentuk benda sejarah. Mulai dari mata uang, alat pembuatan batik, aneka jenis keramik, arca, alat pertanian, dan aneka bentuk benda lain. Yang paling mencolok, adalah patung keramik dari abad ke-14 yang berasal dari Jingdezhen Provinsi Jiangxi yang didapat di laut utara.
Kemudian, Nekara dari bahan perunggu, Arca Mahakala, dan juga jangkat berlengan empat dengan ketinggian 182 centimeter milik bala tentara Mongol yang didapat dari kawasan Pantai Bancar, dimana jangkar tersebut dipergunakan tentara kiriman Kubilai Khan untuk menyerang Kertanegara pada kisaran tahun 1260 sampai 1293.
Selain itu, juga ada aneka peralatan membantik kuno yang dipergunakan warga Tuban dulu. Juga ikut dipajang aneka jenis motif batik, seperti kain tenun batik gedok motif Lok Can yang didapat dari Desa Margorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
"Kita ada 5.774 benda bersejarah yang memang didapat dari kawasan Tuban," kata Kepala Museum Kambang Putih, Santi Puji Rahayu, Sabtu (28/5/2016).
Koleksi terakhir yang diamankan di museum ini, adalah Lapik Fatma, yang dipercaya sebagai tempat duduk desa dari bahan batu andesit. "Tempat duduk itu diamankan di museum tahun 2014, dan didapat dari makam Meneng, di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban," terang Susi.
Susi berharap, kunjungan ke musuem kambang putih terus meningkat. Data terakhir, pada bulan Maret 2016 kemarin tercatat 948 pengunjung, dan mengalami peningkatan jumlah pengunjung di bulan April sebanyak 1.452 pengunjung. [pur/ito]