Dalam rangka mengisi bulan suci Ramadan 1437 Hijriyah, PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu mengadakan kegiatan safari Ramadan dengan mengelar buka bersama warga Senori dalam rangka Peringatan Nuzulul Qur'an, santunan anak yatim piatu, fakir miskin, dan dhuafa, di Yayasan Al- Mustajab, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Kamis (30/6/2016).
Himpunan Air Minum (HIPAM), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan dan Unit Pengelola Keuangan dan Usaha (UPKU) Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban memberikan santunan kepada belasan anak yatim, Selasa (28/6/2016).
Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban menggelar Semarak Ramadhan yang diisi dengan buka bersama dan acara santunan anak yatim bersama di Musala Bidayatul Hidayah. Kegiatan dihadiri Ketua Muslimat dan Fatayat Ranting Tunah beserta masyarakat umum.
100 Anak yatim dapatkan santunan saat acara buka bersama (Bukber) yang dilaksanakan Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas di Pendopo Kabupaten Tuban, Jumat (24/6/2016) sore.
Penyelidikan yang dilakukan anggota Polsek Semanding terkait penemuan mayat di atas genting gubuk di Dusun Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, membuahkan hasil. Petugas akhirnya menemukan identitas korban dan juga dugaan yang lebih kuat penyebab kematiannya.
Jasad pria tak dikenal, ditemukan nangsang di atas genting salah satu gubuk yang berada di Dusun Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Senin (6/6/2016), diduga mengalami luka dalam. Hal ini diketahui, setelah tim identivikasi dan petugas kesehatan melakukan pemeriksaan jasad tersebut.
Jasad pria tanpa identitas ditemukan nangsang (tersangkut) di atas genting salah satu gubuk yang berada di Dusun Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Senin (6/6/2016). Gubuk tersebut tepat berada di tengah sawah, yang waktu sekarang jarang ada warga, karena sudah selesai masa panen.
Mempunyai tubuh yang tidak lengkap alias Cacat, karena kecelakaan atau sejak lahir membuat seseorang kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Tapi tidak semua penderita cacat menyerah pada segala keterbatasan yang mereka miliki. Sebagian berhasil memanfaatkan potensi lain yang mereka miliki dengan mengukir prestasi yang luar biasa, bahkan sulit dilakukan oleh orang normal sekalipun.
Meski tak sempurna, Samanhudi (57), pria tuna daksa ini tidak mau mengharap belas kasihan orang lain. Dengan keahliannya di bidang otomotif, bapak tiga anak ini menghidupi keluarganya.
Sebanyak 15 orang tuna netra telah mengikuti kegiatan pembinaan pelatihan kerja melalui pelatihan komputer. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bidang Rehabilitasi dan Pelayanan sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kabupaten Tuban. Pelatihan dimulai sejak 10 Maret 2016 dan akan berakhir hingga 24 Maret 2016.
