Unik! Petugas KPPS di Tuban Ini Gunakan Seragam SD Saat Pemilu
Ada-ada saja yang dilakukan oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Tuban.
Ada-ada saja yang dilakukan oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Tuban.
Belum usai polemik mahalnya harga seragam di sekolah, kini para orangtua di Kabupaten Tuban kembali dipusingkan dengan tarikan iuran, untuk kegiatan karnaval dalam peringatan Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pembelian seragam sekolah di Kabupaten Tuban kini tengah menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Sebab, kebijakan sekolah yang meminta wali murid membeli seragam di sekolah tersebut diduga harga yang dipatok terlalu mahal.
Baru-baru ini, Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa resmi melarang SMAN/SMKN menjual seragam sekolah. Hal tersebut, menyusul adanya kegaduhan yang terjadi beberapa waktu belakangan ini, karena adanya protes dari wali murid terkait penjualan seragam yang harganya mencapai jutaan rupiah.
Menjelang datangnya tahun ajaran baru 2023/2024 rupanya menjadi berkah tersendiri, bagi pedagang yang menjual berbagai perlengkapan sekolah.
Seluruh pelajar yang ada di Kabupaten Tuban, mulai memasuki tahun ajaran baru pada Senin (17/7/2023) mendatang. Hal tersebut, membuat para orangtua sibuk untuk membeli peralatan sekolah baru untuk putra-putrinya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), telah merilis aturan baru terkait seragam sekolah bagi para pelajar. Aturan tersebut, tertuang dalam Permendikbud No. 50 Tahun 2022, tentang Pakaian Seragam Sekolah Bagi Peserta Didik, Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah membuat aturan terkait pakaian seragam bagi jenjang pendidikan dari SD, SMP, SMA dan SMK.
Tahun ajaran baru 2022/2023 telah dimulai sejak hari senin lalu dan kembali menggunakan sistem Pertemuan Tatap Muka (PTM). Kendati pengajaran sudah dimulai selama 4 hari, rupanya hingga kini masih banyak masyarakat yang berburu keperluan sekolah, terutama seragam.
Pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA belum keluarl. Kendati begitu, sejumlah pelajar di Kabupaten Tuban sudah melakukan konvoi. Mereka juga mencorat-coret baju seragam putih-abu-abu mereka. Seperti terpantau di wilayah Montong, Singgahan, dan Parengan, Senin (22/4/2019). Tampak sejumlah pelajar menggunakan motor tak standar berkonvoi. Sebagian tak menggunakan helm, bahkan ada yang menumpangi motor sambil berdiri.