Kelompok Kesenian Karawitan 'Yoga Laras' dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukorejo 1, yang dinaungi 'Sanggar Ngripto Raras' Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban telah diberangkatkan ke Istana Negara/Kepresidenan Jakarta, Senin (14/8/2017).
Paguyuban Seni Dangdut Kerek (Pasduker) yang terdiri dari seluruh musisi, MC, dan komunitas sound system di Kecamatan Kerek, menggelar acara bagi-bagi takjil gratis dan santunan anak yatim.
Pelatih Seni Tari Tradisional di sekolah biasanya identik dengan guru perempuan. Namun berbeda dengan pelatih tari di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Kerek ini. Sejak beberapa tahun lalu pelatih tarinya adalah sosok guru laki-laki.
Seni di kehidupan Abdul Ghofur (40), dinilai sebagai media untuk mengekspresikan perasaan seseorang. Dari tangan dingin putra ke dua dari pasangan Sutikno dengan Siti Muniah itu lebih dari dua puluh karya seni, kreasi yang terdiri dari lukisan, kerajinan stik, dan miniatur dari bambu menjadi ladang ekspresi diri.
Setiap kali pentas, kesenian Wayang Krucil dari Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban yang hingga saat ini masih digemari oleh sebagian masyarakat, membandrol upah sebesar Rp5 juta.
Kesenian Wayang Krucil (wayang terbuat dari kayu) merupakan salah satu kesenian warisan leluhur di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fadly Samad mengapresiasi kegiatan kelompok seni Rumah Persinggahan (RP) Tuban yang menggelar kegiatan peduli lingkungan dan kesenian di desa wisata Nglirip, Minggu (19/2/2017).
Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Tuban, Air Terjun Nglirip masih sangat jauh dari kata memadai. Apalagi jika disandingkan dengan objek-objek wisata lain yang menjadi kompetitornya.
Sejumlah Pengurus Dewan Kesenian Tuban (DKT) resmi dilantik, bertempat di pendopo Kridha Manunggal, Sabtu (15/10/2016), pukul 10.00 WIB.<br /><br />Prosesi pelantikan yang dilakukan oleh Bupati Tuban, Fathul Huda, menjadi langkah awal bagi pegiat seni yang ada di kabupaten yang berjuluk Bumi Wali tersebut.
Hidup ini kelewat serius. Jadi perlu selingan untuk tertawa agar hari-hari berjalan tidak dalam ketegangan yang terus menerus. Kecemasan melihat masa depan yang tak menentu, bisa menambah ketegangan hidup makin memuncak. Lagi-lagi untuk mengendorkannya, perlu usaha untuk merawat rasa humor.
