Hujan Tak Kunjung Turun, Wilayah Kekeringan di Tuban Semakin Meluas
Akibat hujan tak kunjung turun, kekeringan yang terjadi dampak dari musim kemarau panjang di Kabupaten Tuban, terus meluas hingga saat ini.
Akibat hujan tak kunjung turun, kekeringan yang terjadi dampak dari musim kemarau panjang di Kabupaten Tuban, terus meluas hingga saat ini.
Terdampak kekeringaan, 25.000 liter air bersih dibagikan kepada 47 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Randubanjar, Desa Sambongrejo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Rabu (4/10/2023).
Musim kemarau di Kabupaten Tuban pada tahun 2023 ini diperkirakan akan lebih kering dibandingkan pada 3 tahun sebelumnya.
Badan Penanggulangan Bencana dan Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, mencatat terdapat tiga kecamatan di Tuban yang mulai mengalami krisis air bersih, saat memasuki puncak musim kemarau Tahun 2023 ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, memprediksi penguatan Fenomena El Nino berlangsung hingga akhir tahun 2023 mendatang.
Anggota DPR RI Dapil Tuban-Bojonegoro, Ratna Juwita Sari mendorong Pemerintah untuk segera mengekploitasi potensi Gas Sumber di Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.
Menghadapi dampak El Nino yang puncaknya diprediksi pada Agustus-September 2023 nanti, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban tengah mempersiapkan berbagai jurus. Terutama dalam hal ketersediaan air bersih dan juga pangan.
Warga Kabupaten Tuban antusias dalam menyambut momen Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Hal tersebut, terbukti dengan berbagai pernak-pernik Agustusan di permukiman, sebagai bentu ekspresi masyarakat.
Dua Kecamatan di Kabupaten Tuban mulai mengalami krisis air bersih pada Musim Kemarau Tahun 2023 ini. Pasalnya, kemarau tahun ini memang diprediksi lebih panjang dan kering dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, karena menguatnya Fenomena El-Nino.
Sampai tahun 2025 Pembangunan jaringan gas kota (Jargas) untuk masyarakat di wilayah Kabupaten Tuban masih belum nampak.