PA GMNI Jatim Silaturahmi ke AMSI, Bahas Ancaman Radikalisme
Radikalisme tengah menjadi ancaman yang meluas di masyarakat. Paham yang menonjolkan praktik intoleransi ini telah menyebar, melalui berbagai cara dan hampir berada di semua sektor.
Radikalisme tengah menjadi ancaman yang meluas di masyarakat. Paham yang menonjolkan praktik intoleransi ini telah menyebar, melalui berbagai cara dan hampir berada di semua sektor.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri beberapa hari yang lalu menangkap terduga teroris berinisial RH (40) warga Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS untuk berinovasi dalam memerangi paham radikalisme.
Faham radikal harus ditangkal agar tidak berkembang. Perlu upaya serius dan terus menerus. Deteksi dini harus diterapkan untuk mengidentifikasi setiap masalah yang ada. Semua lapisan masyarakat termasuk para ulama, tokoh agama dan lembaga keagamaan harus bergerak.
Perguruan tinggi swasta di Kabupaten Tuban secara tegas menolak keberadaan paham radikal membumi di Bumi Ronggolawe, setelah deklarasi Sabtu kemarin.
Perguruan tinggi swasta di Kabupaten Tuban baru saja mendeklarasikan diri menolak ajaran radikalisme, Sabtu (28/10/2017) kemarin.
Jajaran Muspika Tambakboyo, Kabupaten Tuban, mencurigai ada upaya perekrutan remaja di wilayah mereka untuk menjadi anggota organisasi radikal.
Paham radikalisme dan terorisme masih menjadi momok menakutkan di tengah masyarakat. Mencegah hal tersebut berkembang di masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersinergi dalam peningkatan kemampuan, Kamis (6/10/2016).
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tuban, Aguk Waluyo Raharjo menyatakan, kerukunan antar umat bergama di Tuban sangat bagus. Semua elemen agama saling hormat-menghormati guna menciptakan hubungan harmonis antar sesama pemeluk, meski begitu tetap harus waspada.
Bupati Tuban Fathul Huda mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), mengingat banyaknya ajaran-ajaran radikal yang mulai muncul kepermukaan.