Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Perguruan tinggi swasta di Kabupaten Tuban secara tegas menolak keberadaan paham radikal membumi di Bumi Ronggolawe, setelah deklarasi Sabtu kemarin.
Mereka mendeklarasikan penolakan radikalisme tersebut bersama pimpinan perguruan tinggi lainnya, yang tergabung dalam Forum Pimpinan Perguruan Tinggi (FPPT).
Namun bagaimana implementasi menangkal radikalisme masuk di wilayah universitas setelah dilakukan deklarasi secara bersama kemarin?
Kordinator FPPT, Supiana Dian Nurtjahyani, mengatakan bahwa penolakan terhadap radikalisme tidak hanya berhenti pada deklarasi saja.
Ke depannya, bersama universitas lainnya akan lebih mendeteksi dan memproteksi ciri atau tanda dari paham yang diperangi secara bersama tersebut.
"Kita akan deteksi dan proteksi kampus di Tuban dari ajaran radikalisme, kita komitmen untuk itu," ujar Dian, yang juga sebagai Rektor Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban itu.
Secara teknis, Dian akan membekali para mahasiswa dengan wawasan kebangsaan. Di masing-masing kampus tentunya ada lembaga atau semacam Unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang bisa membentengi mahasiswa dari radikalisme. Seperti adanya UKM dakwah dan UKM lainnya.
"Kita akan beri wawasan kebangsaan, mahasiswa harus tolak radikalisme, mahasiswa harus cinta NKRI," pungkasnya.[nok/col]
Tangkal Radikalisme, FPPT Rencanakan Bentuk UKM Dakwah Khusus
5 Comments
1.230x view