Satu bulan sudah Kambang Putih Tuban Park (KPTP) mulai beroperasi, setelah dibuka untuk umum kali pertama, Rabu (6/7/2016). Usai disepakati kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Tuban dengan Perusahaan Juwana Water Fantasi (JWF), maka selama lima tahun Pemkab tidak memiliki hak untuk turut ikut campur tentang operasional KPTP.
Kontrak Juwana Water Fantasi (JWF) perusahaan pemilik Kambang Putih Tuban Park (KPTP) kepada Pemerintah Kabupaten Tuban setiap tahunnya sebesar Rp127 juta. Kontrak berlangsung selama lima tahun mendatang sejak disepakati tahun ini.
Museum Kambang Putih, sebagai satu-satunya musium di Tuban menyimpan cukup banyak koleksi Batik Gedog. Koleksi batik asli Tuban sudah tersimpan di museum sejak tahun 1984 lalu.
Sebuah benda mencurigakan berbungkus kain sarung yang sempat gegerkan pengunjung wisata Kambang Putih Tuban Park (KPTP) ternyata isinya adalah koper warna hitam.
Sebanyak 20 wahana siap memanjakan pengunjung tempat wisata Kambang Putih Tuban Park (KPTP).
Pengunjung yang hendak masuk Museum Kabang Putih Tuban kini harus mengisi daftar hadir pengunjung melalui media elektronik yang telah disediakan.
Pihak Pengurus Museum Kambang Putih Tuban mengklaim menerima hibah sebanyak 20 fosil lantaran adanya perbaikan pada manajemen museum.
Museum Kambang Putih Tuban saat ini tercatat menyimpan sebanyak 5.7774 benda bersejarah, Benda-benda yang terakait dengan masa lampau itu, didapat dari sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban.
Bagi Anda, yang berniat melintas di Jalan Pantura, tepatnya di kawasan Terminal Kambang Putih, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, perlu berhati-hati. Sebabnya, saat ini proses peningkatan kualitas di jalan nasional tersebut masih terus dilakukan.
Terminal Kambang Putih, yang dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, akan diambil alih pemerintah pusat. Menyusul diberlakukan Undang-undang (UU) nomor 23 tahun 2014, tentang Pemerintah Daerah.
