Cinta NKRI Jadi Syarat Pendirian Pesantren
Selain memenuhi syarat-syarat adminitratif, ternyata pendirian Pondok pesantren (Ponpes) juga harus memenuhi syarat cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain memenuhi syarat-syarat adminitratif, ternyata pendirian Pondok pesantren (Ponpes) juga harus memenuhi syarat cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
emenag Kantor Tuban melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) mengadakan Workshop tentang Penguatan pengelola data EMIS (Education, Managemen, Informasi, dan Sistem) bagi TPQ, Diniyah, dan Pondok Pesantren Se-Kabupaten Tuban.
Tingkat daya beli masyarakat Tuban akan gadget atau alat komunikasi elektronik, khususnya telepon gengam terbilang tinggi. Terutama gadget yang bermerk dagang luar banyak diburu masyarakat.
Pengrajin Kaligrafi yang berada di Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban yang di tekuni sejak tahun 2010 lalu omzet mencapai Rp50 juta perbulan.
Pencuri sejumlah barang milik Pondok Al-Muhibbin, Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, pada 7 Januari 2016 lalu, akhirnya bisa ditangkap. Sebelumnya, pondok yang baru dibangun ini dibobol maling, sehingga menyebabkan beberapa barang seperti diesel, tiga buah pompa air merk tiger, dan alat-alat pertukangan raib.
Belum kelar dibangun, Pondok Pesantren (Ponpes) Al-muhibbin yang ada di Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban kemalingan. Pencuri diduga masuk sore hari, setelah pekerja proyek pulang.
Wisata yang mempunyai nuansa religi di Kabupaten Tuban, yakni Goa Perut Bumi yang berada tepat di Dusun Wire, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban ramai oleh pengunjung, Rabu (30/12/2015)
Warga Dusun Mbawikulon, Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, mengaku resah melihat kabel telepon yang hanya setinggi telinga orang dewasa atau sekitar 1,5 meter, Rabu (23/12/2015).
Pembangunan drainase oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) di Dusun Koro, Desa Pong pongan, Kecamatan Merakurak terlihat belum selesai dikerjakan. Namun dibalik kondisi pekerjaan yang belum selesai tersebut, ternyata ada kabar tak mengenakkan yang diterima oleh warga, bahwa bangunan tersebut sudah selesai dalam pengerjaannya, sehingga menimbulkan banyak pertanyaan di warga atas pengerjaan drainase tersebut.
Saat musim hujan tiba, sejumlah titik jalan raya di Kecamatan Parengan tergenang air. Hal ini disebabkan drainase jalan yang kurang ditata dengan baik, sehingga menyebabkan air tak bisa mengalir dan akhirnya tersumbat menggenangi ruas jalan raya.