Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Pengrajin Kaligrafi yang berada di Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban yang di tekuni sejak tahun 2010 lalu omzet mencapai Rp50 juta perbulan.
Seorang Alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fitroh Semarang, Imam Syafi'i (38) mampu menciptakan karya seni yang patut diancungi jempol. Bahwasanya dari ponpes itulah dia memperoleh ilmu agama selain itu juga mendapatkan ilmu keterampilan tangan membuat kerajinan Kaligrafi.
Pengrajin Kaligrafi, Imam Syafi'i menceritakan, Awalnya setelah pulang dari ponpes dia mempunyai uang Rp100 ribu dan dibelikan Cat Kaleng seharga Rp70 ribu. Cat Kaleng tersebut dia pakai untuk mencoba membuat Kaligrafi dengan seadanya dan ternyata banyak yang menyukai hasil karya dari Imam.
"Sejak dari itu saya semakin tekun dan sabar untuk terus membuat Kaligrafi," ujar alumni Ponpes tersebut kepada blokTuban.com.
Setelah beberapa tahun bapak satu anak tersebut telaten, tekun dan sabar dalam membuat Kaligrafi, sekarang bapak tersebut dapat menikmati jerih payahnya dari beberapa tahun yang lalu.
Sekarang ini dia bisa mempekerjakan empat orang yang semuanya merupakan sanak famili dan tetangga sekitar. "Dalam hal ini saya tidak pernah ikut pelatihan, pembelajaran saya secara otodidak," kata Imam sebutan akrab Imam Syafi'i.
Bahan- bahan yang dipakai untuk membuat Kerajinan Kaligrafi ini di beli dari Surabaya dan Tangerang, untuk harga kami sesuaikan dengan ukuran dan rimitnya pembuatan mulai dari Rp100 ribu sampai dua juta.
"Setelah sekitar lima tahun berjalan, sekarang omzet mencapai Rp50 juta perbulan," pungkasnya.[hud/ito]
Modal Nekat, Pengrajin Kaligrafi Omzet Capai 50 Juta Perbulan
5 Comments
1.230x view