Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Penjualan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi, berskema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) di Tuban mengugguli KPR komersil.
Keterangan dari manajer pemasaran, salah satu pengembang perumahan di Tuban, Didik Setyawan mengatakan, program rumah murah di era pemerintahan Joko Widodo ini, mendapat tanggapan positif masyarakat yang membutuhkan hunian dengan akta sendiri.
"Dapat dikatakan disediakan kuota berapapun pasti habis. KPR bersubsidi laku 33 unit, dan KPR komersil hanya 4 unit sepanjang 2015 ini," terangnya.
Keterangan dari kepala cabang salah satu bank Badan Usha Milik Negara (BUMN), yang ditunjuk pemerintah menyalurkan FLPP, Bambang Gusmanto mengatakan, KPR bersubsidi memiliki pasar yang responsif.
"Tahun 2015 keadaan ekonomi sempat tidak stabil, namun sekitar sepuluh pengembang yang bermitra, tetap unggul di penjualan KPR bersubsidi. Bagaimanpun juga KPR bersubsidi memiliki harga terjangkau, yakni mencapai Rp116 juta dengan bunga hanya 5%," terang Bambang.
KPR FLPP memang ditujukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), berpenghasilan tetap maupun tak tetap. Mereka bisa mendapat bantuan uang muka rumah Rp4 juta/rumah. [dwi/rom]
Penjualan KPR Bersubsidi Ungguli KPR Komersil
5 Comments
1.230x view