Setelah pesta demokrasi 17 April 2019, Kabupaten Tuban masih memiliki hajat besar yaitu Pilkades yang akan digelar 10 Juli mendatang. Catatan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan KB (Dipemas), ada 273 desa di 20 kecamatan yang akan berganti kepala desa.
Pesta demokrasi yang pertama kali dalam sejarah pemilihan eksekutif dan legislatif dilakukan seretak pada tanggal 17 April 2019.
Hari ini merupakan hari terakhir kampanye bagi Caleg maupun Capres di Pemilu 2019. Mulai besok tanggal 14-16 April sudah masuk masa tenang. Artinya semua kegiatan kampanye harus berhenti.
Sehari menjelang masa tenang atau empat hari menjelang pesta demokrasi 17 April 2019, Ketua Bawaslu Tuban, Sullamul Hadi blak-blakan membincang politik uang.
Pemiliha Umum (Pemilu) kurang 5 hari lagi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban masih melakukan proses pengepakan logistik pemilu 2019.
Jajaran kepolisian Polsek Semanding, Polres Tuban berhasil meringkus seorang pria yang menyimpan narkotika golongan 1 jenis Pil Karnopen di Jalan Hayam Wuruk Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Sabtu (6/4/2019) lalu.
Bupati Tuban Fathul Huda menghadiri dialog kepala daerah dan wakil kepala daerah dengan tokoh-tokoh masyarakat pimpinan, anggota organisasi dan kemasyarakatan tahun 2019. Pertemua bertajuk 'Memperkuat Peran Masyarkat dalam Mendukung Agenda Demokrasi Pemilu dan Pilkades Serentak 2019' itu betempat di Pendopo Karesidenan Tuban, Selasa (2/4/2019)
Tidak bijak dan tidak rasional jika memutuskan untuk tidak menggunakan hak pilih dalam situasi politik saat ini. Selain itu, hak pilih yang tidak digunakan rawan untuk disalahgunakan.
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2019 yang akan diikuti sebanyak 274 desa di Kabupaten Tuban pada 10 Juli 2019 mendatang telah memasuki tahapan Pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS). Adapun tahapan itu berlangsung mulai 22-26 Maret 2019.
Ribuan Aparat Gabungan Ikuti Apel Pasukan di Alun-alun Tuban, Jum'at (22/3/2019) Apel Ini Digelar Dalam Rangka Menghadapi Pemilu 2019, Agar Tuban Tetap Kondusif Bupati Tuban, H. Fathul Huda Meminta TNI-Polri Memetakan Teror di Wilayahnya Sebab, Kemanan dan Kenyamanan Masyarakat Saat Menyalurkan Hak Suara Harus Terjamin Bupati Dua Periode itu Berharap, Teror Harus Diinventarisir Dulu Sebelum Penindakan Selain Teror, Penyelamatan Masyarakat dari Berita Bohong, juga Jadi Perhatian Bupati Pihaknya Tidak Ingin, Kondisi Masyarakat Tidak Kondusif Akibat Termakan Barita Bohong Kabag Ops Polres Tuban, Kompol Ngadi Menyatakan, Bumi Wali Masih Kondusif Dari 20 Kecamatan yang Ada, Potensi Teror Belum Ditemukan Pihaknya juga Menyatakan Siap Menjamin Keamanan dan Kemyamanan di Masyarakat
