Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Andi Amran Sulaiman menyatakan, beberapa wilayah di Indonesia saat ini telah memasuki musim panen jagung. Wilayah tersebut diantaranya berada di Sulawesi, Sumatera dan Jawa.
Umumnya, musim penghujan petani ramai tanam padi, sebab air di sawah mereka cukup melimpah. Namun hal itu tidak berlaku bagi Tasrip, petani asal Dingil, Jatirogo, Tuban. Pada puncak musim penghujan ia malah menanam cabai. Upaya itu dinilai untuk mengejar nilai jual saat panen mendatang. Sebab, minimnya petani yang tanam cabai, nilai jualnya akan tinggi. Petani asal Dusun Bulak itu membudidayakan cabai dengan sistem mulsa. Sebab, sistem ini diklaim dapat memaksimalkan hasil produksi cabai.
Petani jagung di Palang dan Widang gagal panen Tanaman diduga diserang tikus hutan, Tupai dan Kera. Jagung diserang saat usia 75-80 hari . Tikus hanya merusak buah batang dan daunnya Utuh. Sehingga tanaman jagung dimanfaatkan untuk pakan ternak. Petani sudah berupaya mencegah namun tetap diseran.
Gara-gara serangan tikus hutan, petani jagung di Dusun Sidorejo, Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mengalami gagal panen. Jagung diserang pada usia antara 75 hingga 80 hari, dan belum ada solusi untuk menangani hama tersebut.
Periode awal tahun 2019 ini menjadi berkah tersendiri bagi sebagian besar petani yang ada di Desa Kenongosari, Kecamatan Soko. Sebab, antara Desember 2018 sampai Januari tahun ini, tanaman padi petani setempat panen sih berganti.
- Beberapa anak muda Desa Kedungsoko, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban Jawa Timur mendirikan kelompok tani muda dengan nama “Pemuda Tani Kedungsoko (PETAK)â€. Pendirian kelompok tani muda itu dilatarbelakangi oleh kepedulian mereka terhadap regenerasi petani Indonesia.
Beberapa hektar tanaman cabai milik petani di wilayah Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban terserang penyakit kuning. Akibatnya, petani cabai mengalami kerugian hingga puluhan juta lantaran gagal panen.
Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) Kabupaten Tuban dengan menggandeng Pusat Studi Pesisir dan Kelautan (PSPK) Universitas Brawijaya Malang melakukan uji coba dan panen produksi garam di Desa Leran Wetan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban dengan sistem tunel.
Sebagai wadah penghimpun para petani dengan tujuan meningkatkan sumber daya, serta membangun komunikasi yang baik, Kelompok Tani (Poktan) juga memiliki sejumlah fungsi dan manfaat yang penting, guna pemberdayaan tani yang maksimal.