Harga Padi Tembus Rp740.000 per Kuintal, Berkah Petani Tuban
Musim kemarau tahun 2023 ini menjadi berkah tersendiri bagi petani padi di Kabupaten Tuban. Sebab, harga padi di Bumi Wali saat ini mencapai Rp740.000 per kuintal, Minggu (17/9/2023).
Musim kemarau tahun 2023 ini menjadi berkah tersendiri bagi petani padi di Kabupaten Tuban. Sebab, harga padi di Bumi Wali saat ini mencapai Rp740.000 per kuintal, Minggu (17/9/2023).
Banyaknya petani di Tuban Selatan yang mengalami gagal panen, akibat serangan hama wereng beberapa waktu lalu, turut mendapatkan perhatian dari Serikat Petani Indonesia (SPI).
Dukungan untuk ketua umum (Ketum) PKB, Muhaimin Iskandar menjadi Presiden Pemilu 2024 kian masif. Bahkan, di Kabupaten Tuban, gelombang dukungan terus mengalir untuk Gus Muhaimin.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia, Teten Masduki mengatakan berdasarkan tingkat konsumsi dari masyarakat di Indonesia. Saat ini kebutuhan beras masyarakat meningkat kurang lebih sebesar 30 juta ton per tahunnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Tuban, mulai membuka pendaftaran Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) Tahun 2023, untuk para petani di Bumi Ronggolawe.
Dalam momen kunjungan kerja yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Ir. Joko Widodo atau Jokowi berkesempatan untuk melihat proses penanaman padi di Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.
Ada cara unik yang dipakai oleh petani di Kabupaten Tuban untuk menjaga tanaman padi mereka, agar tidak dimakan oleh burung pipit.
Desa Tambakrejo, Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban, menjadi salah satu desa yang langganan terdampak luapan air Bengawan Solo. Bahkan tahun 2023, desa ini sudah dua kali terendam air sungai terpanjang di pulau Jawa tersebut.
Menjelang bulan suci Ramadan dan musim panen raya, harga padi di Kabupaten Tuban mengalami penurunan hal ini disampaikan oleh petani padi, di Desa Ngadipuro, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jumat (10/03/2023).
Kondisi pupuk yang kurang memadai, sering menjadi keluhan para petani di berbagai wilayah, termasuk di Kabupaten Tuban. Pasalnya, bukan hanya harga pupuk saja yang mahal, akan tetapi keberadaan pupuk juga susah dicari.