Baru beberapa menit pertandingan dijalankan, kericuhan kembali terjadi ketika pertandingan antara Persatu Tuban melawan PSBI Blitar di Stadion Lokajaya, Tuban, sore ini Sabtu (15/7/2017).
Official dari kesebelasan PSBI Blitar melontarkan protes ke tim wasit pada pertandingan yang digelar melawan Persatu Tuban di Stadion Lokajaya, Tuban, Sabtu (15/7/2017).
Bacaan doa dengan gaya tutur ala pengajaran Tempat Pendidikan Alqur'an (TPQ) bergema sebelum pertandingan Persatu Tuban melawan PSBI Blitar di Stadion Lokajaya, Kabupaten Tuban, sore ini, Sabtu (15/7/2017).
Setelah dipermalukan Persebaya saat bertemu di stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (6/7/2017) kemarin, Persatu Tuban kian bangkit. Pelatih Persatu, Edi Sudiarto, mentargetkan kemenangan di laga kandang Sore ini, Sabtu (15/7/2017).
Partai seru akan ditampilkan pada laga Persatu Tuban kontra PSBI Blitar, Sabtu (15/7/2017) sore. Laga ini jadi penentu Persatu menduduki klasemen sementara grup 5 liga 2 tahun 2017.
Derby Jawa Timur (Jatim) akan tersaji cukup panas saat Persatu Tuban menjamu PSBI Blitar, pada lanjutan Grup 5 Liga 2 di stadion Lokajaya, Tuban, Sabtu (15/7/2017). Kedua tim akan saling berebut poin, sebab sama-sama berada di urutan bawah Grup 5.
Sore ini, Sabtu (15/7/2017) Persatu Tuban dijadwalkan kontra PSBI Blitar di stadion Lokajaya, Tuban. Di laga lanjutan liga 2 tahun 2017 ini, Persatu kian optimis ungguli tim tamu setelah tertinggal di posisi 6 klasemen grup.
Persatu Tuban menelan kekalahan kala bertandang ke Persebaya Surabaya. Dalam debut yang berjalan menarik itu, pihak manajemen Persatu menyayangkan kepemimpinan wasit.
Kapten tim Persatu Tuban, Yan Helda Pratama akui demam panggungnya pemain saat kontra Persebaya, Kamis (6/7/2017) petang. Alhasil, mereka harus menelan kekalahan 2-0 saat berduel sengit melawan Rendi Irawan dan kawan-kawan.
Persebaya surabaya ungguli Persatu Tuban 2-0 dalam duel lanjutan liga 2 grup 5, Kamis (6/7/2017) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Meski begitu, pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera menilai lawan Persatu merupakan partai berat di awal ia menangani Persebaya.
