Pada wilayah administrasi Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban terdapat salah satu desa yang ditumbuhi pohon tua besar, lalu di bawahnya mengalir sumber air alami. Orang-orang sekitar kemudian menjadi tergantung akan air yang melimpah tidak kenal musim tersebut.
Hujan bercampur angin yang terjadi di sekitar Desa Maibit, Kecamatan Rengel pada siang tadi mengakibatkan pohon tumbang melintang di tengah jalan antar provinsi siang ini, Sabtu (1/10/2016).
Tiga tiang listrik, berada di pinggir kawasan persawahan Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, dikabarkan roboh sejak beberapa hari terakhir. Tiang ini roboh, diantara tanaman panaman padi yang sebentar lagi menjelang masa panen.
Cerita menarik yang membalut sendang ini, sepadan dengan panorama alam yang masih perawan. Air yang melimpah dan jernih, membawa manfaat untuk mencukupi kebutuhan minum ataupun pengairan ratusan hektar sawah milik petani.
Pohon besar dengan usia ratusan tahun berdiri kokoh di antara dua mata air. Air mengalir melalui parit yang dindingnya dilapisi menggunakan semen. Kemudian bermuara ke salah satu kolam dan waduk air yang cukup besar, sebelum mengairi ratusan hektar sawah-sawah milik penduduk.
Bumi perkemahan sendang maibit pasca diselenggarakannya Ujian Akhir Sekolah (UAS) dari tingkat sekolah dasar hingga menengah, padat kegiatan. Untuk jadwal kegiatan sendiri tercatat hingga awal bulan Januari tahun depan.
Berlokasi di Gang Gurah, Dusun/Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, pengobatan alternatif gurah berdiri sejak beratus tahun lamanya.
Di Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, selama ini menyimpan potensi wisata sumber air alami. Sejauh ini mashur dikenal sebagai Sendang Lanjar Maibit, sendang tersebut menanti untuk dikembangkan dan dipenuhi sarana prasarananya.
Sejumlah pemuda dengan kail pancing tampak duduk di tepian petak kolam yang berada di kawasan Sendang Maibit, Desa Maibit, Kecamatan Soko. Pemandangan itu tampak setiap saat, dan terlebih di akhir pekan.
