Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Sejumlah pemuda dengan kail pancing tampak duduk di tepian petak kolam yang berada di kawasan Sendang Maibit, Desa Maibit, Kecamatan Rengel. Pemandangan itu tampak setiap saat, dan terlebih di akhir pekan.
Menurut warga setempta, Ali mengatakan, kolam tempat dia memancing, merupakan tempat tampungan aliran sungai sendang dan menjadi lokasi favorit ikan mujaer, atau masyarakat setempat mengenalnya ikan tawis untuk berkembangbiak. Ikan tawis diperbolehkan untuk dipancing dan dibawa pulang.
Dalam satu minggu, Ali bisa memancing sampai tiga kali, bahkan lebih. Dengan menggunakan umpan tempe, setiap waktu memancing ia bisa membawa pulang kurang lebih sepuluh ekor ikan tawis ukuran kecil.
"kegiatan memancing ini untuk mengisi waktu luang saja. Itung-itung sebagai hiburan," kata pria 28 tahun itu.
Senada dengan Ali, pemancing lainnya, Toha mengaku sering memancing di sana, bahkan hampir setiap akhir pekan. "Terkadang saya memperoleh hampir satu kilo gram sekali memancing," ujar Toha.
Tampak para pemancing sedang duduk asyik menunggu kailnya terasa berat karena ada ikan yang memakan umpan pancing. Tidak jarang ada pula yang harus turun ke dalam kolam, melangkah di antara lumpur untuk mengambil umpan yang tersangkut sampah. Dari atas permukaan di pinggir kolam, sampah bungkus makanan ringan dan ranting pohon nampak mengotori dasar kolam.[dwi/ito]
