Tuban Open Marching Competition Siap Digelar
Tuban Open Marching Competition (TOMC ) akan kembali digelar di tahun ke dua. Perhelatan itu akan mempertemukan puluhan satuan unit drum band dan marching band yang ada di Kabupaten Tuban.
Tuban Open Marching Competition (TOMC ) akan kembali digelar di tahun ke dua. Perhelatan itu akan mempertemukan puluhan satuan unit drum band dan marching band yang ada di Kabupaten Tuban.
Warga Desa Jlodro, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban dikagetkan adanya penggerebekan sebuah rumah yang diduga sebagai tempat pembuatan merkuri, Minggu petang (24/9/2017). Dari rumah milik warga bernama Jahir (52), tim dari Polda Jatim yang dipimpin Kompol Andrian berhasil mengamankan sejumlah bahan pembuat merkuri.
Aktivitas masyarakat di Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban terancam terganggu pada Selasa (26/9/2017) besok. Lantaran, PLN Rayon Tuban berencana melakukan pemadaman.
Saat berjalan menuju Jakarta, Mayu Sekar Pulih (25) mengaku banyak menerima tumpangan kendaraan dari para pengendara sepeda motor.
Seperti yang kita tahu, kehadiran pasar malam kerap menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat untuk mencoba berbagai macam wahana permainan yang disuguhkan. Kedatangannya yang menghadirkan banyak hiburan dan tawa pada anak kecil hingga dewasa ini, mengukir kisah-kisah dibalik kehidupan para pekerja pasar malam.
Masyarakat Kecamatan Rengel terhibur dengan keberadaan pasar malam dadakan dengan berbagai wahana permainan anak-anak. Pasar Malam yang digelar di Lapangan Bahagia, Desa Sumberejo itu ramai pengunjung.
Berawal dari jimpitan kecil atau iuran dari sebuah pos yang berada di RT setempat, serta kesadaran para warganya. RT.2 RW.8 Gang Dondong, Kelurahan Gedungombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban menjadi penyabet juara Kampung Indah Berseri dan Green and Clean tingkat Kabupaten Tuban.
Para perajang tembakau di Dukuh Gambir, Desa Tluwe, Kecamatan Soko mengaku terbantu dengan cuaca panas saat ini. Sebab, selain bagus untuk tanaman tembakau, proses pengeringannya juga relatif singkat.
Pergantian tahun 1 Muharam 1439 Hijriah atau dalam kalender jawa disebut malam 1 syuro, menjadi hal sakral bagi pemilik benda-benda pusaka.
Menulis punya fungsi merekam sejarah. Ia hadir menjadi bukti atas sesuatu yang terjadi. Hingga bila penulis boleh menggambarkan, kebesaran entitas suku, organisasi, prestasi, keindahan panorama alam, hingga kelebihan magis baik orang atau barang tidak akan terdengar gaungnya oleh orang lain, tanpa hadirnya penulis yang mengulasnya. Justru dari tulisan yang ditulis oleh para penulislah semua itu terdokumentasikan dengan rapi. Walau sang penulis kadang telah tiada, namun karya abadinya bisa dinikmati sepanjang masa.