Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Warga Desa Jlodro, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban dikagetkan adanya penggerebekan sebuah rumah yang diduga sebagai tempat pembuatan merkuri, Minggu petang (24/9/2017). Dari rumah milik warga bernama Jahir (52), tim dari Polda Jatim yang dipimpin Kompol Andrian berhasil mengamankan sejumlah bahan pembuat merkuri.
"Kami kaget, jika aktivitas usaha di rumah salah satu Ketua RT kami itu digerebek polisi," ungkap Kepala Desa (Kades) Jlodro, Rajut ketika dihubungi blokTuban.com, Senin (25/9/2017).
Menurut Kades, pelaku usaha yang beroperasi di rumah Ketua RT itu sudah mengurus surat izin usaha. Pihak desa juga tahunya hanya pembakaran batu.
"Itu kan pelaku usahanya menantu pak RT yang dari luar kota bersama temannya," imbuh Kades.
Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun blokTuban.com menyebutkan, dari hasil penggerebekan petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 80 dus air raksa jadi dengan berat 20 kilogram, 50 tabung suling yang di gunakan, 50 tabung suling tidak di gunakan, dan satu buah mesin giling.
Tidak hanya itu, polisi juga mengamankan satu buah timbangan, sebuah proposal pembakaran batu, satu lembar air raksa curah 54 kilogram, dan 24 karung batu kapur. Selain itu juga ikut diamankan, 13 karung pasir besi atau besi bubut, satu gulung plastik pembungkus, tiga buku rek BCA dan ATM, dan beberapa barang bukti lainnya.
"Semua masih pengembangan," ungkap Kasubbag Humas Polres Tuban, IPTU Agus Edy Pranoto.
Menurut keterangan pihak kepolisian, barang bukti yang diamankan merupakan bahan pembuatan Merkuri. Tak hanya barang bukti, Ketua RT dan empat orang digelandang ke Mapolres Tuban oleh Tim Polda Jatim dalam rangka proses penyelidikan lebih lanjut.
Diketahui pula, sebelum dilakukan penggrebekan, dua minggu yang lalu tepatnya, Senin (11/9/2017) Forkopimka Kenduruan yang terdiri dari, Polsek, Koramil dan pihak Kecamatan telah mengecek keberadaan tempat usaha tersebut.
Pemilik mengaku usaha yang dijalankan tersebut produksi pembuatan timbel atau pemberat jaring. Tetapi setelah dilakukan penyelidikan, ternyata bahan tersebut merupakan bahan pembuatan merkuri. [rof/col]
Ilustrasi: belitung.tribunews.com