Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Saat berjalan menuju Jakarta, Mayu Sekar Pulih (25) mengaku banyak menerima tumpangan kendaraan dari para pengendara sepeda motor.
Perempuan asal Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang, Tuban itu berangkat jalan kaki menuju Jakarta sejak kemarin Sabtu pagi, namun pada Minggu siang, dia mengaku sudah sampai di Balai Kota Semarang.
"Saya sekarang sudah sampai di Balai Kota Semarang, untuk istirahat sejenak," kata Mayu sapaan akrabnya kepada blokTuban.com saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (24/9/2017).
Selama perjalanan, dia menjelaskan banyak tawaran dari pengendara sepeda motor yang memberikan tumpangan secara cuma-cuma. Karena kasihan melihat aksi jalan kakinya tersebut.
Bahkan, jika tawaran tumpangan tidak memungkinkan untuk ditolak, Mayu terpaksa menerima tawaran tersebut. Itulah yang membuatnya sekarang bisa sampai di Balai Kota Semarang.
"Kalau sudah maksa sekali, saya tidak bisa menolak tawaran baik dari pengendara. Meski begitu, setelah ditumpangi untuk meringankan bebannya, dia kembali jalan kaki," pungkasnya.
Sekadar diketahui, Mayu Sekar Pulih nekad berjalan kaki menuju Jakarta hanya untuk bertemu Presiden Jokowi. Dia akan menyampaikan terkait kasus kriminalisasi yang dialami ayahnya tanpa bukti kuat, hingga ayahnya yang dulu menjabat kepala bidang di salah satu dinas di Tuban dipenjara sekitar 7-9 bulan.[nok/col]
Gadis Tuban Jalan Kaki ke Jakarta
Di Jalan, Banyak Tawaran Tumpangan dari Pengedara yang Melintas
5 Comments
1.230x view