Belasan seniman dari berbagai kota yang ada di Jawa Timur, berunjuk gigi dalam ajang pameran bertajuk Titik Kumpul yang digelar di Gedung Budaya Loka Tuban, tepatnya di Jalan Basuki Rachmad, Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban.
Sejumlah seniman di Kabupaten Tuban, yang tergabung sebagai Komunitas Perupa Taligoci, mengadakan exhibition painting atau pameran lukisan yang bertempat di Gedung Budaya Loka Tuban, tepatnya di Kelurahan Sendangrejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban.
Tanggal 22 Desember merupakan hari yang spesial, bagi para ibu-ibu. Pasalnya, tepat di hari itu, terdapat hari istimewa yang diperingati setiap tahunnya, sebagai ucapan terimakasih untuk seorang ibu Rabu (21/12/2022).
Kreativitas bisa mengubah sesuatu yang biasa menjadi karya yang menakjubkan. Seperti yang dilakukan Dairoti Inayah. Pelukis muda asal Kecamatan Bancar ini memberikan sentuhan api pada karya lukisnya.
Kejadian mistis merupakan suatu kejadian aneh yang terkadang tidak bisa dicerna oleh akal manusia. Sebagian besar kejadian mistis memiliki sangkut paut dengan hal ghaib yang pembuktiannya terkadang tidak semua orang dapat mempercayainya.
Pameran lukisan secara virtual yang berlangsung setiap bulan kembali digelar, di website khusus lukisan, PasarLukisan.Com. Pameran bulan Maret ini diikuti 21 pelukis dari seluruh Indonesia. Mereka memamerkan karyanya secara virtual, sebagai solusi di masa pandemi.
Sebanyak 31 pelukis dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti pameran lukisan secara virtual, yang digelar sebulan penuh pada Februari 2021. Ini adalah pameran yang keempat kalinya, setelah dimulai bulan November tahun lalu.
Dunia melukis, telah menjadi salah satu bagian aktifitas sehari-hari Rudi Julian Fransiska (24), seorang pemuda RT/2 RW/3 Desa Temayang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Angin telah menggelepar, sunyi meruah tanpa menerka, pucuk dahan Ketika malam telah rebahkan jubah hitamnya, aku selalu siap menanti kedangan suami tercinta dengan wajah sumringah dan aneka masakan kesukaanya agar lelahnya usai bekerja tersibak oleh sambutanku. Ketika jam dinding telah menunjukkan pukul 21.00 WIB dan ia sebelumnya tidak memberikan kabar akan pulang terlambat, maka gundah akan menyelubung takut terjadi sesuatu padanya. Ketika langkah kakinya memasuki pintu depan, kusambut ia dengan senyum simpul sambil kubawakan tas kerjanya. Ia selalu menyapa hangat atas apa yang aku lakukan dan mencium kening adalah kebiasaan yang tak bisa tertinggal.
Sejak kecil pria kelahiran Tuban, 7 Februari ini mengaku tertarik akan dunia lukis. Dia lah Imam Sucahyo pelukis yang semasa kecil memiliki kebiasaan melihat kreatifitas tetanggnya yang juga pelukis, Sareh Karsadi. Sareh Kardasi adalah salah satu yang menjadi faktor pendorong untuk menentukan jalan hidupnya menjadi seorang pelukis. Saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), kata Imam, mulai berkisah, ia tertarik dengan lukisan Raden Saleh dan Salvador Dali