Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Dunia melukis, telah menjadi salah satu bagian aktifitas sehari-hari Rudi Julian Fransiska (24), seorang pemuda RT/2 RW/3 Desa Temayang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Ia mulai aktif dunia seni melukis sejak kuliah di Universitas Negeri Malang, dengan mengambil program studi pendidikan seni rupa. Pria yang kerap disapa Rudi tersebut pernah mengikuti beberapa kali pameran lukisan saat masih kuliah.
Setelah pendidikannya selesai, dan terjun ditengah-tengah masyarakat, ia melanjutkan bakat yang dimilikinya tersebut dirumah dengan mengerjakan lukisan sketsa wajah yang dipesan oleh para pembeli. Di samping itu, ia menularkan ilmunya di SMPN 1 Kerek sebagai guru ekstrakurikuler.
"Sementara, untuk saat ini saya fokus pada lukisan sketsa wajah yang sedang ramai dipesan," ungkap Rudi kepada blokTuban.com.
Ia menambahkan, akhir-akhir ini ia bisa menerima pesanan hingga 10 lebih lukisan sketsa wajah yang dipesan oleh pembeli dari Kabupaten Tuban maupun Bojonegoro. "Jasa pembuatan lukisan sketsa wajah dan pigora, saya bandrol dengan harga Rp75.000," ujarnya.
Rudi Julian Fransiska mengaku, satu buah lukisan sketsa wajah ia bisa mengerjakan hingga dua hari. Meski terkadang satu hari pun ia sudah bisa menyelesaikanya.
Dengan peralatan, pensil, penghapus dan penggaris serta kertas gambar, ia mengaku masih mengalami kendala pada pemasaran yang lemah dan lokasi yang berada di pedesaan.
"Saya berharap, ke depan bisa mengembangkan udaha kekreatifitasan jasa lukisan ini dan terus menularkan ilmu," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Temayang Nanang Saputro, ia mengatakan, selain sebagai guru ekstrakulikuler Rudi juga aktif di organisasi Karang Taruna.
"Saya berharap ilmunya bisa ditularkan pada generasi selanjutnya dan terkait pemasaran saya berharap ada dorongan dari Pemkab Tuban," tandas Nanang[hud/ito]