Jumlah Koperasi Syariah di Tuban Terus Meroket
Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, jumlah koperasi syariah kian meningkat di Kabupaten Tuban.
Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, jumlah koperasi syariah kian meningkat di Kabupaten Tuban.
Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban mencatat, jumlah koperasi pada tahun 2019 meningkat 2 persen dari tahun lalu.
Bupati dan Wakil Bupati Tuban menghadiri puncak peringatan Hari Koperasi Nasional ke-72 tahun 2019 Pemkab Tuban, Selasa (30/07/2019) yang digelar di Pendopo Kridho Manunggal Tuban.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menggelar acara Resepsi Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-72 di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Selasa (30/7/2019).
Seketaris Daerah (Sekda) Tuban bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Tuban, melaksanakan upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Koperasi Nasional ke- 72 dan Hari Keluarga Nasional ( Harganas) ke XXVI.
Petani Green Belt PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk – Pabrik Tuban membentuk koperasi guna mewadahi ratusan petani yang menggarap lahan sabuk hijau area tambang Semen Indonesia di Pabrik Tuban. Pendirian lembaga tersebut diprakarsai oleh Semen Indonesia sebagai salah satu upaya perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani binaannya.
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban bekerja sama dengan Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) membentuk Satuan Petugas Pengawas Koperasi (Satgas) anti rentenir, Sabtu (15/6/2019).
Pada tahun ini tercatat ada 1.249 koperasi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Dari jumlah tersebut, yang aktif hanya 589 koperasi.
Program koperasi berbasis syariah yang difasilitasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada tahun 2015 lalu terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun di Kabupaten Tuban.
Hingga awal Desember 2018, Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban tercatat membubarkan 28 koperasi. Angka tersebut merupakan koperasi yang sudah tidak aktif, bahkan tak ada anggotanya.