Besok, Serentak Pengumuman UNBK Tingkat SMP
Mengenai kabar yang santer beredar terkait pengumuman kelulusan hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diumumkan hari ini. Selasa (28/5/2019).
Mengenai kabar yang santer beredar terkait pengumuman kelulusan hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diumumkan hari ini. Selasa (28/5/2019).
Konvoi kelulusan tingkat SMA selama ini merupakan hal yang dianggap lumrah oleh sebagian masyarakat. Di tahun 2019, ada hal yang berbeda setelah Kapolsek Senori, Polres Tuban, AKP. Musa Bakhtiar menemukan rencana konvoi kelulusan dari grup WhatsApp (WA).
Menanggapi perihal pelajar yang melakukan konvoi menggunkan sepedah montor tidak berstandart dan corat-coret seragam, meski belum ada pengumuman kelulusan. Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Tuban merasa prihatin dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Tuban, Edy Sukarno mengatakan, pelajar yang mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK tahun ini dapat dipastikan lulus. Ia menegaskan, kelulusan siswa diserahkan kepada pihak sekolah.
Terkait aksi corat-coret dalam euforia kelulusan pelajar tingkat SMA, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Tuban mengklaim telah meminimalisir hal tersebut.
Himbauan seperti apapun kayaknyya tidak mempan untuk siswa kelas XII yang tengah merayakan hari kelulusan, setelah mereka mengetahui pengumuman hasil Ujian Nasional. Buktinya, setiap tahun sebelum hari pengumuman, beberapa pihak sudah melakukan himbauan agar siswa tidak melakukan konvoi dan mengganggu masyarakat. Alhasil, seperti kelulusan kelas XII SMA sederajat tahun 2017 ini, terpantau masih ada siswa yang melakukan konvoi dan mencorat-coret baju, sebagai simbol pelampiasan karena sudah selesai mengenyam bangku sekolah 12 tahun.
Sudah diingatkan agar tidak melakukan konvoi saat hari kelulusan, Selasa (2/5/2017), para siswa-siswi yang ada di wilayah Kecamatan Rengel yang masih membandel menggelar konvoi, sebagai bentuk pelampiasan atas kelulusan dari bangku SMA se-derajat, mereka harus berurusan dengan aparat kepolisian, lantaran mengganggu ketertiban umum dan juga tidak melengkapi syarat-syarat berkendara di jalan.
Berbagai cara dilakukan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, dalam merayakan kelulusan usai menjalani ujian nasional.
Sekelompok pelajar berseragam sekolah melakukan konvoi di jalanan Kabupaten Tuban. Mereka menyebut, itu adalah salah satu cara merayakan kelulusan yang diumumkan tahun ini, Selasa (2/5/2017). Kelompok pelajar itu terlihat mulai melakukan arak-arakan sekitar pukul 09:30. Baju seragam sekolah mereka sudah penuh dengan cat dan coretan, meski hal tersebut dilarang, namun terlihat mereka tetap nekat.