Polemik keberadaan tambang pasir di Bengawan Solo, tepatnya di Desa Kabalan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, akhirnya berujung pada musyawarah bersama di kantor desa. Hasilnya, disepakati untuk perahu-perahu tambang pasir yang dari wilayah Kabupaten Tuban tidak mengambil pasir di bantaran Desa Kabalan.
Belakangan ini, situasi bantaran Bengawan Solo di Kecamatan Kanor, Bojonegoro, mulai memanas. Penyebab utamanya karena puluhan perahu penambang pasir di bengawan mengambil material di wilayah Kecamatan Kanor. Bahkan, pagi tadi kondisi menghangat di Desa/Kecamatan Kanor, Kamis (30/3/2017).
Dindingnya terbuat dari papan kayu, beralaskan tanah dan jauh dari kata mewah. Begitu menampakan rumah Kasbani (57). Hingga kini, terhitung sudah ketiga kalinya bangunan rumah yang ia tempati digeser lantaran terkikis air Bengawan Solo.
Sejak pagi, donasi yang masuk ke posko donasi pembaca blokBojonegoro Media "BloKers" Peduli Banjir 2016 terus bertambah. Selain penyerahan di Desa Kabalan, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, digelar Sabtu (3/12/2016) pagi juga berlangsung di Desa/Kecamatan Trucuk. Ada dua tim yang ke lokasi bencana banjir. "Ini penyerahan tahap 1 yang ada di dua desa, Kabalan dan Trucuk," kata
Penyerahan tahap 1 bantuan hasil donasi pembaca blokBojonegoro Media "BloKers" Peduli Banjir 2016 di Desa Kabalan, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, digelar Sabtu (3/12/2016) pagi. Pukul 09.00 WIB bertempat di Balai Desa Kabalan yang kemarin sempat terendam, namun sekarang sudah dibersihkan.
Warga Dusun Kanor, Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, Jaemah (51) positif tenggelam di sungai Bendawan Solo. Setelah pencarian dua hari satu malam, jenazah ditemukan pada jarak 14 kilometer dari titik perkiraan tenggelam, Jumat (28/10/2016).
Warga Dusun Kanor, Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jaemah (51) yang hilang diduga tenggelam ditemukan tidak bernyawa di sungai Bengawan Solo, Jumat (28/10/2016).
Pencarian warga Dusun Kanor, Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel bernama Jaemah (51) yang hilang diduga tenggelam di Bengawan Solo mengalami kendala, lantaran kontur dan pusaran yang berada di bawah Bengawan Solo.
Kabar hilangnya Jaemah (51) warga Dusun Kanor, Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban, Kamis (27/10/2016) menjadi duka bagi keluarga. Hilangnya perempuan yang diduga tenggelam di Bengawan Solo tersebut sebelumnya tidak pernah diduga akan terjadi.
Hilangnya perempuan bernama Jaemah (51) warga asal Dusun Kanor, Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel yang diduga tenggelam di Bengawan Solo tengah dilakukan pencarian, Kamis (27/10/2016). Pencarian dilakukan oleh tim SAR dengan dibantu tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
